Sempat Tertatih Wujudkan Mimpi, Kini Bikin Rumah Limas Mini
KOLEKSI SONGKET: Adis Karim menunjukkan berbagai koleksi kain songket yang ia produksi lalu disulap menjadi produk fashion. Saat ini ia pun membuka Rumah Limas Mini sebagai tempat menjual produk dan sarana wisata edukasi. Foto: ARDILA/SUMEKS--
Memulai dari menjual produk kain ibunya di internet kala itu tahun 2008 melalui friendster. Kemudian memiliki toko kecil offline di tahun 2012, dan saat ini memiliki gallery yang disulap menjadi Rumah Limas Mini.
Adis Karim yang memiliki bekal Ilmu tentang kain dari guru terbaiknya ibunya, Hj Maria Sayuti, serta ilmu berbisnis dan berdagang dari ayahnya Kgs H Abdul Karim.
Ia terus meng-update ilmu dan melebarkan sayapnya mengikuti trend yang ada hingga menjadi fashion designer.
Bahkan ia kini tergabung di Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) National. "Kuncinya kita harus fokus dan konsisten menjalankan bisnis apapun.
BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia 2024, Terinspirasi dari Motif SONGKET!
BACA JUGA:Febuari 2024, Soft Launching FO Sekip Ujung, Pakai Ornamen Songket, April Diresmikan
Penuh inovasi dan kreasi, kreatif dalam berkarya dan yang paling penting kreatif dalam penjualan. Karena apapun karya yang kita hasilkan muaranya adalah penjualan," katanya.
Adis selalu punya impian besar dari awal memutuskan menekuni bisnis Wastra Sumsel, ia ingin menjadi leader pada local brand yang dibangun. (*/fad)