Bank Sumsel Babel Membantu UMKM Untuk Berkembang, Tahu Bakso Abimanyu Selalu Dilibatkan Saat Event

Reporter: Rendi |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 15 Feb 2024 - 21:38

NASABAH BSB : Friska, owner Tahu Bakso Abimanyu menjadi nasabah BSB. Berkat binaan BSB pula, usahanya kini kian sukses. FOTO: BSB FOR SUMEKS--

Tak hanya itu, Bank Sumsel Babel juga mempermudah nasabah khususnya UMKM dalam setiap transaksi keuangan atau pembayaran.

“Beberapa fasilitas atau fitur transaksi digital yang ditawarkan Bank Sumsel Babel misalnya QRIS sangat membantu saya sekali dalam transaksi cashless oleh nasabah,” sebut Friska.

Ke depan, ia tetap berharap sebagai pelaku UMKM, Bank Sumsel Babel dapat terus mensupport serta menjadi wadah baginya berjualan sekaligus mempromosikan dengan cara menyiapkan tempat di mall atau keramaian seperti tempat wisata yang jangka panjang. (fad)

bank sumsel babel membantu umkm untuk berkembang, tahu bakso abimanyu selalu dilibatkan saat event                             palembang, sumateraekspres.id – pandemi covid-19 kala itu tak menyurutkan friska untuk berusaha. justru karena kondisi covid pula ia malah kreatif dengan membuka usaha tahu bakso abimanyu yang survive hingga saat ini.
“saya buka usaha ini pada 25 april 2020, jadi pas saat pandemi covid melanda,” ungkap friska, kemarin (15/2).
baca juga:bank sumsel babel mendukung umkm naik kelas, dengan kur, sutrisno bisa pacu usaha
baca juga:wujudkan rencana masa depan dengan pesirah raden bank sumsel babel
saat itu, bahkan modalnya pun sangat minim. “modal awal cuma rp200 ribu dengan sasaran pelanggan anak-anak, remaja, keluarga dan para pekerja,” jelasnya.
ia pun cerita mendirikan usaha tahu bakso abimanyu yang kini beralamat di jl jend sudirman seberangan dengan masjid polda sumsel itu karena pada saat covid perekonomian keluarganya terhenti.
            “suami saya tidak diperpanjang kontrak kerja, sementara usaha di mall gulung tikar sehingga kami hanya mampu bertahan dengan uang tabungan yang ada,” lanjutnya.
namun lama kelamaan uang tabungan juga semakin habis, sementara ia dan suaminya punya 2 anak bayi yang saat itu masih membutuhkan pempers dan susu.
            “saya lalu menjual cincin kawin saat itu, karena saya berpikir yang terpenting kebutuhan anak-anak saya dulu. jadi semua uang hasil jual cincin saya belikan susu, diapers, dan makanan anak,” bebernya. 
tersisalah uang rp200 ribu di tangan. “kemudian saya berdoa kepada allah swt semoga uang 200 ribu ini dapat panjang untuk kehidupan kami.
lalu saya bikin tahu bakso,  terus selalu saya abadikan momen anak saya makan. saya share, alhamdululillah respon teman-teman di sosial media saya baik,” ungkapnya.
termasuk teman-teman influencer ikut bantu promosiin, dan hingga sekarang usaha tahu bakso abimanyu-nya tetap survive.
dikatakan, eksistensi usahanya tak lepas dari bantuan bank sumsel babel (bsb). “saya menjadi nasabah bank sumsel babel pada bulan september tahun 2021, tapi tak sekedar sebagai nasabah saja.
bank sumsel babel selalu mengadakan event yang melibatkan umkm dan sering memberikan subsidi pembelanjaan customer. di event seperti ini saya pun dilibatkan, ini yang membantu usaha saya cepat berkembang,” ujarnya.
tak hanya itu, bank sumsel babel juga mempermudah nasabah khususnya umkm dalam setiap transaksi keuangan atau pembayaran.
baca juga:pemerintah kota lubuklinggau gandeng bank sumsel babel untuk terapkan kkpd
baca juga:bank sumsel babel kolaborasi pemda cegah dan turunkan angka stunting di pagaralam 
“beberapa fasilitas atau fitur transaksi digital yang ditawarkan bank sumsel babel misalnya qris sangat membantu saya sekali dalam transaksi cashless oleh nasabah,” sebut friska. 
ke depan, ia tetap berharap sebagai pelaku umkm, bank sumsel babel dapat terus mensupport serta menjadi wadah baginya berjualan sekaligus mempromosikan dengan cara menyiapkan tempat di mall atau keramaian seperti tempat wisata yang jangka panjang. (fad)