The Kimmonia Series produk Kolaborasi Buttonscarves dan Kami Dipamerkan

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Senin , 12 Feb 2024 - 18:18

Salah satu tips nyaman berhijab adalah pemilihan bahan hijab yang tepat--antara

Tas ini juga memiliki dua logo yang terpampang dengan logo merek pada masing-masing sisi yang menambah kesan eksklusif dan unik.

“Jadi tinggal ngikutin mood kali ini aku pingin gantungan kuncinya di sebelah mana dan kalo misal makenya kebalik tidak akan keliatan, karena sisinya sama dan keduanya ada logo. Jadi emang udah kita pikirin banget bagi customer kita yang mayoritas ibu-ibu,” ujar Linda.

Sementara, ciri khas pada pakaian hasil kolaborasi ini seperti yang dikatakan Founder Kami Istafiana Candarini (Irin) adalah adanya teknik ‘pleats’ yang dituangkan pada salah satu dress hasil kolaborasi.

Di samping itu, kolaborasi keduanya juga menyesuaikan kebutuhan dari masyarakat, termasuk keinginan untuk memiliki pakaian yang ramah bagi para ibu menyusui agar tetap bisa tampil gaya.

“Secara model baju juga dilihat ada ciri khas kami yang sangat melekat, yaitu teknik pleats ada di salah satu dress (hasil kolaborasi) dan ini adalah dress terlama yang kami produksi. Terus dari komunitas kami juga ada yang mau busui friendly agar tampil gaya, lengkap untuk pre-Ramadhan collection,” kata Irin.

Produk kolaborasi dapat dilihat pada pameran “The Kimmonia Series” di Atrium Barat, Pondok Indah Mall, Jakarta atau di toko-toko Kami dan Buttonscarves yang ada.

Harga yang dibanderol untuk produk kolaborasi ini berkisar Rp395 ribuan hingga Rp1,5 juta.(lia)

the kimmonia series produk kolaborasi buttonscarves dan kami dipamerkan                            sumateraekspres.id- the kimmonia series merupakan produk kolaborasi dua jenama fesyen muslim buttoscarves dan kami yang memadukan dua keunikan masing-masing jenama yang kemudian dituangkan ke dalam berbagai produk. 
ceo buttonscarves linda anggrea saat konferensi pers di jakarta, senin (12 februari 2024), mengatakan bahwa produk kolaborasi tersebut menggabungkan karakteristik dari masing-masing jenama, yakni kesan kalem dari produk kami dan cheerful dari buttonscarves.
“spesialnya juga kita tidak pernah kolaborasi peleburan yang tetap mempertahankan dna masing-masing, di mana belum pernah terjadi. lantaran ada yang mau beli dengan versinya kami, ada yang mau dengan versinya buttonscarves namun dengan motif kolaborasi maka jadilah seperti ini,” ungkap linda melanisr antara.
produk kolaborasi keduanya  ini terdiri atas 12 warna scarf dengan motif bunga, pita, hingga dedaunan yang dijadikan satu bak lukisan.
baca juga:uniqlo bakal buka lima toko terbaru di 2024
baca juga:jmfw 2024, tampilkan kreativitas vokasi dalam busana muslim
kemudian, terdapat pula aneka produk pakaian dengan beragam jenis, yaitu dua top, satu tunic, dua dress. ada pula koleksi pakaian laki-laki dewasa, anak-anak (laki-laki dan perempuan).
produk apparel terdiri atas berbagai macam warna, seperti merah muda, putih, cokelat dan biru (pada produk tertentu). 
tak ketinggalan ada pula totebag, mukena, hingga tas belanja yang saat ini menjadi rebutan para pembeli.
linda juga menambahkan, totebag dipilih menjadi jenis tas kolaborasi, karena simpel dan mudah digunakan untuk segala kebutuhan dewasa ini.
keunikan dari tas hasil kolaborasi tersebut adalah adanya keychain atau gantungan kunci yang dapat dilepas-pasang, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikannya dengan keinginan mereka. 
baca juga:ini trend busana yang paling diminati lebaran 2024
baca juga:dua mantan victoria's secret angles kenakan gaun karya perancang indonesia
gantungan kunci ini juga bisa dipindah-pindahkan sehingga pengguna dapat menyesuaikan penampilan tas sesuai dengan suasana hati mereka.
tas ini juga memiliki dua logo yang terpampang dengan logo merek pada masing-masing sisi yang menambah kesan eksklusif dan unik.
“jadi tinggal ngikutin mood kali ini aku pingin gantungan kuncinya di sebelah mana dan kalo misal makenya kebalik tidak akan keliatan, karena sisinya sama dan keduanya ada logo. jadi emang udah kita pikirin banget bagi customer kita yang mayoritas ibu-ibu,” ujar linda.
sementara, ciri khas pada pakaian hasil kolaborasi ini seperti yang dikatakan founder kami istafiana candarini (irin) adalah adanya teknik ‘pleats’ yang dituangkan pada salah satu dress hasil kolaborasi.
di samping itu, kolaborasi keduanya juga menyesuaikan kebutuhan dari masyarakat, termasuk keinginan untuk memiliki pakaian yang ramah bagi para ibu menyusui agar tetap bisa tampil gaya.
baca juga:dijamin ampuh, ini 8 tips menghilangkan noda kunyit di baju 
baca juga:3 tips ampuh menghilangkan tisu yang terlanjur ikut tercuci dan menempel di baju
“secara model baju juga dilihat ada ciri khas kami yang sangat melekat, yaitu teknik pleats ada di salah satu dress (hasil kolaborasi) dan ini adalah dress terlama yang kami produksi. terus dari komunitas kami juga ada yang mau busui friendly agar tampil gaya, lengkap untuk pre-ramadhan collection,” kata irin.
produk kolaborasi dapat dilihat pada pameran “the kimmonia series” di atrium barat, pondok indah mall, jakarta atau di toko-toko kami dan buttonscarves yang ada.
harga yang dibanderol untuk produk kolaborasi ini berkisar rp395 ribuan hingga rp1,5 juta.(lia)