25 Rumah Warga Terendam Banjir, Dampak Hujan Deras di Baturaja. Waspada, Ini Prakiraan BMKG
Banjir merendam puluhan rumah di Baturaja karena hujan deras, Kamis (8/2) malam. -foto: bery/sumeks-
BATURAJA - Hujan deras pada Kamis malam (8/2) berdampak kepada sebagian pemukiman warga di Kecamatan Baturaja Timur. Banjir menggenangi pemukiman warga.
Seperti di Blok L Baru Rss Helindo (Kelurahan Baturaja Permai), terjadi banjir yang berdampak kepada sekitar 25 rumah. Serta termasuk akses jalan umum.
"Semalam sebagian kecil pemukiman warga ada yang terdampak banjir," ujar Koordinator Dalops BPBD OKU Gunalfi, kemarin (9/2).
Disebutnya, banjir disebabkan intensitas hujan yang sedang dan lebat di wilayah Kecamatan Baturaja Timur dan sekitarnya.
BACA JUGA:Terdata, 759 TPS Rawan Banjir, Pada 10 Kabupaten/Kota, Bisa Pindah Lokasi
BACA JUGA:Sembako dan Air Bersih Disalurkan, Warga Terdampak Banjir di Lahat Mulai Masak dan Beraktivitas
Hujan ini disertai durasi waktu cukup lama yang mengakibatkan terjadinya meluapnya aliran anak sungai bukit balau (Kelurahan Baturaja Permai) dan ada aliran drainase (Kelurahan Sukaraya Taman Sari) yang tersumbat.
Upaya yang dilakukan BPBD OKU melakukan koordinasi dengan instansi terkait (Satgas Bansor Kabupaten OKU).
Menurunkan personil dan peralatan kelokasi banjir untuk persiapan evakuasi apabila dibutuhkan dalam kondisi darurat.
Anggota satgas bansor melakukan penyedotan terhadap banjir genangan diwilayah taman sari 1 Kelurahan Sukaraya.
BACA JUGA:100 Hektare Lahan Padi Gagal Panen, Terdampak Banjir, 2024 Target GKG 3 Juta Ton
BACA JUGA:Prirotas Perbaiki Jembatan Putus, Pascabanjir Muratara
Kemudian langsung meninjau lokasi banjir di 2 titik wilayah untuk melakukan kaji cepat yang akan disampaikan ke Gubernur Sumsel, BPBD Provinsi Sumsel dan BNPB Pusat.
Di samping itu Pusdalops BPBD OKU juga melakukan pemantauan terhadap cuaca 1x24 jam dan meneruskan peringatan dini kemasyarakat dan Instansi terkait yang disampaikan oleh pihak BMKG.
Lalu, melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir. Kemudian patroli bersama ke daerah-daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.
Sebagian daerah yang banjir sudah surut. Tapi ada genangan banjir yang dilakukan penyedotan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Normalisasi Sungai, Program Unggulan Reka Oktarina untuk Wujudkan Lempuing Jaya Bebas Banjir
BACA JUGA:Bantu Korban Banjir
Untuk update peringatan dini cuaca Sumatera Selatan 9 Februari 2024 pukul 14.00 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Potensi itu terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu wilayah Ulu Ogan. Sedangkan untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di wilayah Tanjung Lubuk, Tulung Selapan, Air Sugihan, Pangkalan Lampam, Lempuing Jaya, dan Teluk Gelam.
Untuk Kabupaten Muara Enim di wilayah Gelumbang, Semende Darat Laut, Semende Darat Ulu, Sungai Rotan, Lembak, Kelekar, dan Belida Darat.
Potensi hujan di Kabupaten Musi Banyuasin pada wilayah Babat Supat. Sedangkan Kabupaten Banyuasin di wilayah Banyuasin Iii, Pulau Rimau, Betung, Muara Padang, Rantau Bayur, Tanjung Lago, Suak Tapeh, dan Air Kumbang.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Ini 10 Tips Saat Terjadi Banjir
Pada Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), hujan berpotensi di wilayah Cempaka, Semendawai Barat, dan Semendawai Timur.
Sedangkan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) di wilayah Pulau Beringin, Muara Dua Kisam, Mekakau Ilir, Kisam Tinggi, Sungai Are, dan Sindang Danau.