Mau Tau Sejarah Kebaya? Ternyata Jenisnya Banyak Lho, Baca Yuk!

Mau Tau Sejarah Kebaya? Ternyata Jenisnya Banyak Lho, Baca Yuk!-Foto: Freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kebaya, sebuah simbol anggun dan kepatuhan, telah menghiasi panggung budaya Indonesia sejak zaman dahulu.

Melihatnya seringkali menghadirkan nostalgia akan keindahan tradisi, khususnya di kalangan masyarakat Jawa. Kebaya bukan sekadar pakaian adat; ia adalah perwujudan kesederhanaan dan kehalusan masyarakat.

Namun, tahukah Anda bagaimana asal-usul kebaya ini muncul di Nusantara?

Menurut catatan sejarah yang dikutip dari buku "Chic in Kebaya" karya Ria Pentasari, kata "kebaya" sendiri memiliki akar dari berbagai bahasa.

BACA JUGA:Cara Tepat Mencuci Kebaya Agar Tetap Tahan Lama

BACA JUGA:Soraya Angelina, Gadis Berprestasi Asal Muba, Raih Gelar Juara Lomba Ratu Kebaya 2023

Termasuk Arab, Tiongkok, dan Portugis. Dalam bahasa Arab, "kebaya" berasal dari kata "habaya," yang menggambarkan pakaian panjang dengan belahan di depan.

Ada pula pendapat bahwa istilah "kebaya" diperkenalkan melalui bahasa Portugis saat bangsa Eropa ini berinteraksi dengan wilayah Asia Tenggara.

Pada abad ke-15 dan 16 Masehi, kebaya digunakan sebagai atasan atau blouse oleh wanita Indonesia.

Sejarah kebaya juga berkaitan erat dengan pengaruh pakaian tradisional Tiongkok pada masa Kekaisaran Ming.

BACA JUGA:Simbolisme Ikan Cupang dalam Budaya Tionghoa: Keberuntungan dan Kekayaan

BACA JUGA:Zulkarnain Peduli Budaya, Gelar Kesenian Asli Palembang Dulmuluk

Pengaruh gaya pakaian ini menyebar ke Asia Tenggara sekitar abad ke-13 hingga 16 Masehi melalui pergerakan penduduk dari Tiongkok.

Penyebaran ini terjadi melalui wilayah Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, hingga Sulawesi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan