Ingat, Tidak Semua Suplemen Dapat Diminum Bersamaan dengan Obat

SUPLEMEN: Selain sinar matahari Vitamin D untuk tubuh dapat diperoleh melalui Suplemen.--Freepik

Suplemen yang Sebaiknya Tidak Diminum Bersamaan dengan obat 

Buat kamu yang sering minum vitamin atau suplemen sehari-hari, sebaiknya mengetahui jenis-jenis vitamin atau suplemen yang sebaiknya tidak diminum bersama obat-obatan. 

Beberapa jenis suplemen tersebut antara lain:

-Melatonin

Melatonin merupakan suplemen yang bagi beberapa orang dapat membantu untuk mengatasi keluhan tidur atau jet lag. 

BACA JUGA:Infeksi Telinga pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

BACA JUGA:Inilah Obat Alami dan Makanan Bergizi Untuk Mempercepat Penyembuhan DBD

Karena melatonin memiliki efek kantuk, sebaiknya hindari meminumnya berbarengan dengan alkohol atau herbal kava.

Konsumsi obat juga musti diperhatikan jika dikpnsumsi bersama obat yang memiliki efek sedatif seperti beberapa antihistamin dan benzodiazepin (untuk ansietas atau insomnia).

Suplemen melatonin juga bisa berinteraksi dengan:

Obat pengencer darah seperti warfarin, dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Pil KB juga dapat meningkatkan efek melatonin, serta kemungkinan munculnya efek samping.

Obat diabetes, di mana melatonin bisa menurunkan kadar gula darah, hati-hati bila gula darah terlalu rendah.

BACA JUGA:Sedih Buah Hati Kaki Terlihat Seperti Huruf O? Jangan Panik, Berikut 6 Opsi Pengobatannya

BACA JUGA:7 Obat Alami Bagi Penderita Diare, Mudah Dicari dan Kantong Makin Hemat!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan