Mau Tahu Siapa Pembalap Terkaya dalam sejarah F1? Inilah Daftarnya (Bagian 2)
Manta pembalap Ferrari, Michael Schumacher menjadi pembalap dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah F1--
3. Fernando Alonso, pendapatan 205 Juta Poundsterling
Pembalap asal Spanyol ini menjadi satu-satunya pembalap asal Negeri Matador yang paling sukses. Fernando Alonso ini berhasil meraih dua gelar juara dunia F1 dan termasuk salah satu pembalap dengan pendapatan tertinggi.
Hasil dari pendapatannya dari F1 diinvestasikan untuk membuat sarana olahraga yang diberi nama Alonso Sports Complex yang terdapat museum dan arena trek karting. Seperti pembalap lainnya yang hobi mengoleksi mobil mewah, Fernando Alonso punya koleksi.
Seperti mobil McLaren P1, Aston Martin DBX luxury SUV dan mobil sport edisi khusus Ferrari 599 GTB Fernando Alonso Edition.
2. Lewis Hamilton, pendapatan 224, 7 Juta Poundsterling
Pembalap flamboyant asal Inggris ini sarat prestasi. Peraih gelar juara dunia F1 sebanyak 7 kali ini memang jadi incaran perusahaan otomotif dunia. Pembalap berusia 39 tahun ini mendapatkan pemasukan sebesar 50 Juta Poundsterling dari Mercedez. Namun pada tahun ini Hamilton memutuskan pindah ke Ferrari.
BACA JUGA:Waduh, Bruno Fernandez Tolak Tawaran Al-Hilal
BACA JUGA:Nah Loh Belum Setuju Kontrak Baru, Haaland Kian Dekat ke Madrid
Dengan uang yang sangat banyak, dengan mudah Lewis Hamiltom melakukan investasi di seluruh bidang termasuk berinvestasi di property, mobil, fashion dan tentu di dunia balap. Bahkan dirinya juga investasi di salah satu klub NFL, Denver Broncos pada tahun 2022 lalu.
Selain itu Hamilton merupakan menjadi brand ambassador merek terkenal seperti Tommy Hilfiger, IWC dan Bose. Kesuksesan tersebut membuat nama Hamilton masuk dalam daftar olarhagawan terkaya di Sunday Times.
1.Michael Schumacher, pendapatan 462, 5 Juta Poundsterling
Inilah pembalap dengan pendapatan terbanyak dalam sejarah F1, Michael Schumacher. Pembalap asal Jerman ini termasuk salah satu paling banyak penggemarnya di F1. Juara dunia F1 sebanyak 7 kali ini menjadi pembalap dengan gaji tertinggi versi majalah Forbes pada tahun 1999 dan 2000.