https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sebelum Kejadian Sempat Video Call, Orang Tua Almarhumah Kekey Minta Pelaku Segera ditangkap

ilustrasi begal--

SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana duka masih menyelimuti kediaman Sertu M Nasir di jalan Lahat-Pagaralam, Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat. Meski sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah Nazwa Keyza Safira atau Kekey (19), tapi pihak keluarga masih menyimpan kesedihan mendalam.

Almarhum Kekey, mahasiswi Teknik Kimia Angkatan 2022 Universitas Sriwijaya (Unsri) jadi korban penikaman pelaku begal di kawasan Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sabtu, 3 Februari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.

Tampak Sertu Nasir, ayah almarhumah Kekey berusaha tegar menyapa para pelayat yang datang untuk berbela sungkawa. Sedangkan ibunda almarhumah, sesekali menangis saat bercerita dengan putrinya. "Siapa yang mau, Dek. Tapi sudah kejadian," ungkap Nasir.

Menurutnya, malam sebelum kejadian itu, dia masih ngobrol via video call dengan putrinya itu. "Sambil ngobrol, dia (korban, red) terlihat ceria malam itu," bebernya.

BACA JUGA:Pemotor Cabul Begal Payudara, Modus Tanya Rumah Pak RT

BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswi Unsri Tewas Ditikam Begal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol

Nasir berharap pelaku begal yang merenggut nyawa putrinya bisa segera tertangkap. Keluarga menyerahkan pengungkapkan dan proses hukum kasus ini kepada pihak kepolisian.

Dalam kenanganan bibi almarhumah Kekey, Iptu Hj Fifin Sumailan, Kanit PPA Polrestabes Palembang, keponakannya itu  memang selalu ceria. 

Sehingga begitu dapat kabar duka tersebut, pihak keluarga kaget dan sempat tidak percaya. “Tapi kami akhirnya bisa mengikhlaskan, karena semua ini sudah takdir dari Allah SWT," ujarnya.

Menurut Fifin, almarhum Kekey merupakan atlet karate Sumsel. Meski punya jiwa petarung, namun Kekey juga tetap seorang perempuan yang feminim. Terkait kasus begal yang dialami keponakannya itu, Fifin berharap para pelakunya dapat segera ditangkap. (gti/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan