Cara Kerja Freon AC yang Perlu Anda Ketahui, Serta Kapan dan Bagaimana Menambahkannya
Cara Kerja Freon AC yang Perlu Anda Ketahui,-Foto: aquaelektronik.id-
BACA JUGA:Sedih Buah Hati Kaki Terlihat Seperti Huruf O? Jangan Panik, Berikut 6 Opsi Pengobatannya
BACA JUGA:Bukan Cuma Bumbu Dapur, Ini Manfaat Rebusan Cengkih untuk Kesehatan
• Gangguan kesehatan akibat keracunan freon: pada kondisi yang lebih parah, freon AC yang berkurang juga berisiko menyebabkan berbagai gangguan kesehatan akibat keracunan freon. Beberapa gejala keracunan freon, antara lain sakit kepala, nyeri sendi dan otot, gangguan pernapasan, iritasi mata, telinga, dan tenggorokan, radang dingin, luka bakar pada kulit, mual, dan kehilangan kesadaran.
Kapan Harus Tambah Freon AC?
Proses penambahan freon AC harus melalui serangkaian pemeriksaan ketat oleh teknisi.
Sebaiknya pemeriksaan tekanan freon AC selalu dilakukan saat proses pencucian berlangsung sehingga kebocoran freon dapat diidentifikasi sejak dini.
Standar tekanan freon AC berdasarkan jenisnya untuk unit AC berukuran 1 PK adalah sebagai berikut:
- Freon R22: 80 psi.
- Freon R410A: 140 psi.
- Freon R32: 140 psi.
- Freon R290: 200 psi.
Jika pemeriksaan tekanan freon menunjukkan bahwa nilai tekanan berkurang dibandingkan standar tersebut, maka sebaiknya proses tambah freon AC lekas dilakukan.
Namun, sebaiknya penambahan freon AC didahului proses pemeriksaan untuk mengidentifikasi kebocoran.
Masalah kebocoran AC harus diatasi sampai tuntas supaya pengisian freon tidak sia-sia.