8 Jenis Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Ini Alasannya!

Reporter: Gite |

Editor: Alfery |

Minggu , 04 Feb 2024 - 10:57

Ilustrasi buah dan sayur yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung.-Foto: kolase berbagai sumber-

Nah, inilah beberapa buah dan sayur yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung:

1. Bawang putih

Meskipun berkhasiat namun bawang putih memiliki pH asam yang dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan peningkatan asam lambung.

Anda sebaiknya menghindari konsumsi bawang putih mentah dan membatasi penggunaannya dalam masakan.

2. Daun Mint

Meski mint diketahui bisa mengurangi rasa mual, namun pada penderita asam lambung justru bisa memperparah gejalanya.

Peppermint dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

3. Jeruk

Jeruk kaya akan vitamin C, namun kandungan asamnya yang tinggi dapat mengiritasi lambung dan merangsang produksi asam lambung berlebih.

Rasa asam pada buah ini ternyata bisa menyebabkan gejala sakit maag.

Sebaliknya, pilihlah buah-buahan rendah asam seperti pisang, melon, atau pepaya.

4. Nanas

Terdapat kandungan bromelain, enzim pada buah nanas yang dapat mempercepat pencernaan protein.

8 jenis buah dan sayur yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung, ini alasannya!                             sumateraekspres.id - penderita asam lambung umumnya akan lebih berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk buah dan sayur.
meski kaya akan nutrisi, buah-buahan dan sayur-sayuran ini justru dapat memperburuk gejala gerd pada penderita penyakit tersebut.
ada beberapa buah dan sayur yang sebaiknya dihindari atau dibatasi.
beberapa buah dan sayur bisa meningkatkan asam lambung.
baca juga:dibalik rasanya yang asam, buah gandaria memiliki 6 manfaat yang menakjubkan untuk kesehatan dan kecantikan
baca juga:12 manfaat kunyit asam bagi kesehatan tubuh yang sayang untuk dilewatkan
memang buah dan sayur ini tidak langsung menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan setelah anda mengonsumsinya.
namun, kadar tertentu dari buah dan sayuran tersebut, seperti serat, rafinosa, pati, dan fruktosa, dapat memicu pembentukan gas di usus.
penumpukan gas berlebih ini kemudian memperburuk gejala asidosis.
hal ini kemudian memperburuk gejala seperti mulas, mual, dan kembung.
mari kita bahas buah dan sayur apa saja yang sebaiknya dimakan atau bahkan dihindari oleh penderita asam lambung.
baca juga: 10 menu sehat untuk penderita asam urat: pilih makanan ini untuk kesehatan sendimu
baca juga: 7 pilihan makanan berkualitas tinggi, yuk cukupi kebutuhan asam folat bagi bumil
8 jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung
nah, inilah beberapa buah dan sayur yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung: 
1. bawang putih 
meskipun berkhasiat namun bawang putih memiliki ph asam yang dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan peningkatan asam lambung.
anda sebaiknya menghindari konsumsi bawang putih mentah dan membatasi penggunaannya dalam masakan.
2. daun mint 
meski mint diketahui bisa mengurangi rasa mual, namun pada penderita asam lambung justru bisa memperparah gejalanya.
peppermint dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
baca juga:ini dia 5 makanan sehat untuk penderita wasir
baca juga:penderita kolestrol harus tahu, ini manfaat bawang butih yang sesungguhnya
3. jeruk 
jeruk kaya akan vitamin c, namun kandungan asamnya yang tinggi dapat mengiritasi lambung dan merangsang produksi asam lambung berlebih.
rasa asam pada buah ini ternyata bisa menyebabkan gejala sakit maag.
sebaliknya, pilihlah buah-buahan rendah asam seperti pisang, melon, atau pepaya.
4. nanas 
terdapat kandungan bromelain, enzim pada buah nanas yang dapat mempercepat pencernaan protein.
namun bromelain juga bisa menyebabkan iritasi lambung, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
5. sawi putih 
sawi putih mengandung nitrat yang dalam jumlah besar dapat diubah menjadi nitrit di dalam tubuh.
nitrit ini dapat mengiritasi lambung dan memicu produksi asam lambung berlebih.
6. bawang bombay 
bawang bombay mengandung fruktan, sejenis serat yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan gas serta kembung.
selain itu, bawang bombay bersifat asam sehingga dapat menyebabkan iritasi lambung.
7. tomat 
meskipun tomat adalah buah, kandungan asamnya sebanding dengan jeruk.
selain itu, tomat mengandung fruktosa yang sulit dicerna sehingga dapat menyebabkan kembung dan memperburuk gejala asam lambung.
8. kubis dan kembang kol 
kubis mengandung rafinosa yang sulit dicerna sehingga dapat menimbulkan gas dan kembung.
kondisi ini dapat memberikan tekanan pada diafragma dan memperburuk gejala asam lambung, seperti nyeri ulu hati.
mirip dengan kubis, kembang kol juga mengandung rafinosa yang dapat menyebabkan gas dan kembung.
selain itu, tekstur kembang kol yang berserat dan keras dapat menyebabkan iritasi lambung.
tips konsumsi buah dan sayur bagi penderita asam lambung
• makanlah buah dan sayur dalam jumlah yang wajar dan pilihlah yang tidak terlalu asam.
• mengukus, merebus atau memanggang buah-buahan dan sayur-sayuran untuk mengurangi iritasi lambung.
• hindari makan makanan berlemak, pedas, dan berminyak.
• makan dalam porsi kecil dan lebih sering.
• menjaga berat badan ideal.
• kelola stres dengan baik.
baca juga:4 olahraga terbaik bagi penderita penyakit jantung, wajib dicoba nih!
baca juga:ternyata bejalan tanpa alas kaki banyak manfaatnya loh! untuk penderita diabetes sebaiknya perhatikan hal ini
sudah jelas kan buah dan sayur apa saja yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung dan cara mengurangi kambuhnya gerd.
sayur dan buah kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
namun, beberapa di antaranya dapat menyebabkan gejala asam lambung atau memperburuk penyakit gastroesophageal reflux yang anda derita, sehingga sebaiknya anda membatasinya.
selain itu, masih banyak buah dan sayur lain yang lebih aman bagi penderita asam lambung.
dengan menghindari pantangan makanan dan menerapkan pola hidup sehat, penderita asam lambung dapat meminimalkan gejala sehingga merasa lebih nyaman.