https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Catat Kredit Tumbuh Double Digit, Tren Positif Diperkirakan Masih Berlanjut

LAPORAN: Direksi Bank Mandiri saat menyampaikan laporan keuangan triwulan IV 2023. Salah satu pertumbuhan positif terjadi pada kredit Bank Mandiri yang mencapai double digit. Foto: MANDIRI FOR SUMEKS--

”Untuk sektor prospektif dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan Bank Mandiri antara lain sektor industri makanan-minuman, kesehatan, serta pertanian dan perkebunan,” terang Darmawan.

BACA JUGA:Bank Mandiri-Modal Rakyat Luncurkan Smart Financing Bagi UKM

BACA JUGA:Sinergi PLN-Himbara Biayai Molis

Untuk mengerek pertumbuhan kredit ritel, bank berlogo pita emas itu menggunakan pendekatan value chain berbasis ekosistem. Serta, menyasar sektor unggulan di masing-masing wilayah. Termasuk segmen small medium enterprise (SME) dan mikro.

Bank Mandiri juga bakal melanjutkan pengembangan inisiatif digital yang progresif. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan dana murah alias current account saving account (CASA). Tercatat, komposisi dana murah terus meningkat sampai 74,3 persen secara konsolidasi dan 79,4 persen secara bank only.

Angka tersebut berkontribusi menjaga biaya dana alias cost of fund (CoF) bank only di level yang rendah sebesar 1,75 persen.

Dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi tumbuh 5,78 persen yoy menjadi Rp1.577 triliun. Ditopang peningkatan dana murah 7,05 persen secara tahunan. Terdiri dari giro yang naik 7,92 persen yoy menjadi Rp585 triliun dan tabungan yang meningkat 6,19 persen yoy menjadi Rp587 triliun.

”Peningkatan dana murah tidak terlepas dari inisiatif digital Bank Mandiri di sepanjang 2023,” pungkasnya. (fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan