Umat Muslim Dianjurkan Perbanyak Amalan-amalan ini di Bulan Rajab
Ilustrasi amalan bulan rajab-Foto: Masjiduna.com-
Di bulan Rajab, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah salat sunah. Sebab mengerjakan salat sunah di bulan Rajab akan mendapatkan keistimewaan dipelihara dari malapetaka dan siksa di akhirat.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat magrib, setiap rakaat setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dan siksa akhirat."
7. Sholat Sunnah Tanggal 15 Rajab
Amalan ibadah salat sunah dapat ditingkatkan pada tanggal 15 Rajab. Tanggal 15 Rajab jatuh pada tanggal 27 Januari 2024.
Pada tanggal tersebut umat muslim bisa meningkatkan amalan salat sunah yang sama seperti pada malam 1 Rajab. Berikut tata caranya:
Melaksanakan salat sunnah sebanyak 10 rakaat (5 kali salam)
Melafalkan niat sholat sunnah Rajab
Setiap selesai membaca surah Al-Fatihah, selanjutnya baca:
Surah Al-Ikhlas 3 kali di rakaat pertama
Surah Al-Kafirun 3 kali di rakaat kedua
Setelah mengucapkan salam di rakaat kedua, baca doa berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ إِلهَا وَاحِدًا صَمَادًا فَرْدًا وِتْرًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا.
Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Ilaahan waahidan shamaadan fardan witran lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak."(kms/berbagai sumber)