Sosialisasi berperan penting, karena interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mencegah isolasi sosial yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

3. Mengelola Stres

Kamu harus bisa mengelola tingkat stres dengan baik, mengelola stres memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lansia. Stres dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung.

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau seni kreatif dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Tidur Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan lansia. Tidur yang baik membantu proses regenerasi sel, memperkuat daya ingat, dan meningkatkan kesehatan mental.

Lansia sebaiknya menjaga rutinitas tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan menghindari konsumsi stimulan seperti kafein sebelum tidur.

5. Olahraga

Olahraga teratur merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan fisik dan mental di usia lanjut. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot dan tulang, serta memelihara kesehatan jantung. 

Kegiatan fisik yang disesuaikan dengan kondisi tubuh lansia, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga, dapat menjadi pilihan yang baik.

Dengan rutin berolahraga, seseorang dapat mempertahankan kebugaran dan mobilitas tubuh, sehingga tetap aktif dan terhindar dari risiko penyakit terkait usia.

6. Nutrisi Seimbang 

Cara berikutnya adalah dengan menjaga nutrisi yang seimbang, hal tersebut sangat penting dalam menjaga kesehatan lansia. Konsumsi makanan kaya serat, vitamin, dan mineral dapat mendukung fungsi organ tubuh dan memperkuat sistem kekebalan.

Penting untuk menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam berlebihan yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Itulah tadi 6 cara menjaga diri agar tetap awet muda. Yuk dicoba.