Siagakan Alternatif Pemindahan TPS

KOMPAK : Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa bersama sejumlah pejabat kompak mendukung suksesnya Pemilu 2024 pada Februari mendatang. -Foto : BUDIMAN/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tingginya curah hujan dan pasang Sungai Musi juga menjadi perhatian serius penyelenggara pemilu, terutama yang ada di Kota Palembang. Karena bencana itu, setidaknya ada empat kecamatan di Kota Palembang yang termasuk kategori rawan berkenaan faktor alam. Kecamatan itu yakni Seberang Ulu II, Seberang Ulu I, Kertapati, dan Keramasan. 

Bila kondisi di lapangan tetap terjadi, KPU menyiapkan skema memindahkan ratusan TPS ke lokasi yang tidak tergenang banjir. Namun pelaksanaan di lapangan menunggu situasi terkini jelang pencoblosan.

Ini sebagai antisipasi serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif. "Situasi hujan dan air pasang ini diperkirakan terus terjadi hingga pertengahan Februari. Bila kondisinya banjir, tidak ada pilihan lain selain memindahkan lokasi TPS," ujar Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI di sela-sela Rakor Forkompinda di Ballroom The Golden Sriwijaya, Senin (29/1) siang. 

Lokasi TPS yang jadi perhatian KPU Kota Palembang yakni yang berada di dataran rendah Kota Palembang dan daerah bantaran sungai yang memiliki potensi besar terjadi banjir. "Lokasi TPS ini sangat penting dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih,” tegasnya. Tak kalah penting, proses evakuasi logistik ke TPS. Apalagi dalam waktu dekat, proses pendistribusian logistik akan dilakukan. Walau memang saat ini logistik masih proses packing. 

BACA JUGA:Tinjau Medan Terluar di OKI, Persiapkan Pengiriman Logistik Pemilu

BACA JUGA:Temui Personel Polsek, PPK, dan Pengawas Tingkat Kecamatan, Ini Pesan Kapolres Lahat Terkait Pemilu

Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi mengungkapkan kondisi hujan deras dan pasang air Sungai Musi akan terus terjadi hingga pertengahan Februari. Untuk itu pihaknya instruksikan segenap instansi terkait berperan bersama menyukseskan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. 

"Tentu perlu kita cari cara dan solusi untuk lokasi TPS yang berpotensi tergenang banjir. Target kita bagaimana pemilu berjalan sukses dan partisipasi warga meningkat," tuturnya. Lokasi jadi titik sentral dan perhatian serius yang berada di kawasan dataran rendah serta bantaran sungai. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan terkait pengamanan pesta demokrasi lima tahunan, pihaknya dan unsur TNI menyiapkan personel yang diyakini mampu memenuhi kebutuhan pengamanan selama Pemilu berlangsung. Pengamanan di TPS tentu menjadi startegi tersendiri menyesuaikan kondisi di lapangan. 

"Total ada sekitar 600-an personel Polri dan TNI kita kerahkan untuk mengamankan hari pencoblosan. Penempatan personel sesuai kebutuhan di lapangan dan situasi TPS. Ada tiga kategori rawan yang kita berlakukan.

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Praktikkan Pendekatan Langsung dalam Rangka Pemilu Damai

BACA JUGA:KPPS Desa Bailangu Timur Resmi Dilantik: Suara Rakyat Menanti di Pemilu 2024

Untuk TPS sangat rawan ditempatkan 1-2 personel polisi dibantu dari TNI dan linmas. Kategori rendah, dua TPS ditempatkan satu personel polisi dibantu TNI dan Linmas. Kategori aman ditempatkan 2-4 polisi yang disiagakan di 4 TPS," ulasnya. 

Kategori TPS sangat rawan berada di wilayah perbatasan atau tapal batas. Dimana pembangunan TPS-nya sendiri berada di luar yuridiksi atau wilayah yang ada, sehingga sangat rentan. "Kalau untuk banjir masuk rawan sedang. Tetapi ini lebih kepada faktor alam dan bukan keamanan namun begitu, tetap jadi perhatian bersama," pungkasnya. (afi/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan