Kakek Said Belum Ditemukan, Lomba Bidar HUT OKU Timur Resmi Ditunda
Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Timur, H Jumadi-Foto: Kholid/sumateraekspres.id-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Lomba Bidar yang semula dijadwalkan dalam rangka perayaan HUT OKU Timur yang ke-20, secara resmi ditangguhkan tanpa penentuan waktu yang pasti.
Agenda Lomba Bidar ini seharusnya berlangsung di Sungai Komering, Desa Kota Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU, Sumsel pada Selasa, 30 Januari 2024.
Pengumuman penundaan Lomba Bidar disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Timur, H Jumadi, pada Senin, 29 Januari 2024.
Menurut Sekda, terdapat beberapa alasan yang mendasari penundaan ini. Pertama, cuaca saat ini tidak mendukung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat potensi hujan lebat di wilayah OKU Timur, termasuk hulu sungai Komering.
BACA JUGA:Ikut Latihan Bidar, Kakek Said Tenggelam, Di Sungai Komering
BACA JUGA:Ikut Latihan Persipan Lomba Bidar, Kakek Said Tenggelam di Sungai Komering, Pencairan Terus Dilakukan
"Cuaca yang kurang bersahabat, terutama hujan lebat, dapat menyebabkan luapan sungai Komering, mengakibatkan kondisi tidak aman untuk menyelenggarakan Lomba Bidar," ujar Sekda.
Alasan kedua, tambahnya, terkait perhatian Kapolda Sumsel terhadap kejadian hilang tenggelamnya seseorang saat latihan Lomba Bidar.
"Kejadian tersebut menjadi peringatan bagi kita semua. Minimal, kita harus menemukan korban terlebih dahulu sebelum menyelenggarakan Lomba Bidar. Saat ini, pencarian korban masih terus dilakukan," tambahnya.
Seorang kakek berusia 74 tahun, bernama Said, warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, diduga tenggelam di Sungai Komering saat mengikuti latihan persiapan Lomba Bidar pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Bidar Tradisional Masuk Kalender Nasional, Jadi Festival, Optimis Wisatawan Naik Tinggi
BACA JUGA:HEBOH: Perahu Bidar Bupati Ogan Ilir dan Istrinya Terbalik, Begini Kondisinya!
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga SH, menjelaskan bahwa korban naik perahu bidar untuk berlatih persiapan Lomba Bidar.
Namun, sayangnya, korban diduga terjatuh ke dalam aliran sungai dan tidak muncul kembali.
Meskipun korban sudah terbiasa berenang, teman-temannya mulai khawatir setelah satu jam berlalu dan korban belum muncul ke permukaan.
Upaya pencarian pun dimulai, melibatkan warga setempat dan pihak kepolisian. Namun, hingga Senin, 29 Januari 2024, Kakek Said belum ditemukan.
Pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten OKU Timur, Polsek Cempaka, Koramil, dan masyarakat sekitar Kecamatan Cempaka.
Area pencarian diperluas sekitar dua kilometer mengikuti aliran sungai, namun belum ada hasil positif.
"Pencarian dilakukan dengan metode manual dan menggunakan mesin. Tim Rescue Basarnas juga melakukan penyelaman karena mereka memiliki keahlian dan peralatan yang lengkap," ungkap Kapolsek Cempaka AKP Aston L. Sinaga, SH.
Pencarian terhadap korban Said terus dilakukan dengan harapan dapat menemukannya segera. (lid)