Asal Usul Makanan Seblak: Menelusuri Kelezatan Pedas yang Menggoda
Seblak, makanan yang mampu menggetarkan lidah dan mengundang ketagihan, kini menjadi salah satu jajanan favorit di kalangan perempuan, baik mereka yang sudah berkeluarga maupun para remaja.-Foto: Dian/Sumateraekspres.id-
Ia berpendapat bahwa seblak adalah hasil kreativitas warga Jawa Barat yang mencampurkan berbagai bahan makanan populer sejak tahun 1990-an hingga 2000-an. Seblak atau nyeblak dalam bahasa Sunda, artinya mengagetkan.
Jenis seblak pun semakin bervariasi seiring berjalannya waktu, antara lain:
Seblak basah: seblak kerupuk, seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak tulang ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak bakso, seblak basreng, seblak batagor, seblak aci, seblak kwetiau, seblak siomay, seblak pangsit, seblak kikil, seblak telur, dan sebagainya.
Selain itu, seblak juga dikenal dengan level kepedasannya, mulai dari level 0 hingga 5. Minimal isian seblak adalah 3 untuk level 0 dan 7 untuk level 5.
Rasanya yang pedas dan gurih membuat seblak menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai sensasi pedas dalam masakan. Kelezatan seblak dihasilkan dari penggunaan cabai dan bumbu-bumbu rempah yang pas.
Dengan rasa yang menggoda, harga yang terjangkau, berbagai varian rasa, dan lokasi yang mudah ditemukan di setiap daerah, seblak menjadi makanan favorit sejuta orang.
Seblak bukan hanya sekadar makanan pedas, tetapi juga menjadi penghangat perut yang memanjakan lidah.
Itulah sebagian kecil pengetahuan mengenai seblak yang kami kutip dari berbagai sumber. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah mencicipi kelezatan seblak? Jika belum, yuk segera dicoba! (Dian)