Kisah Haru Iki, Anak Yatim Kelas 5 SD yang Harus Berjuang Untuk Kebutuhan Keluarganya

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 14:06

Semangat juang Muhammad Rizky Aditya atau yang akrab dengan sapaan Iki, bocah kelas 5 SD yang berjuang menghidupi keluarganya sehari-hari dengan berjualan kripik atau snack keliling. -Foto: Ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah kesulitan hidup yang dialami oleh banyak orang akibat pasca pandemi Covid-19, ada seorang anak yatim yang tetap berusaha untuk menghidupi keluarganya.

Dia adalah Muhammad Rizky Aditya, atau yang akrab disapa Iki, seorang siswa kelas 5 SD Assegaf yang tinggal di Lorong Bakti, Plaju, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

Iki adalah anak pertama dari empat bersaudara.

Ketiga adiknya masih berusia dibawah lima tahun, Aysilla (5 tahun) Dani (3 tahun) dan Khalfi (2 tahun).

Iki harus menjadi tulang punggung keluarga sejak ibunya, Anita Sari, meninggal dunia pada Januari 2023 lalu karena sakit jantung.

Ayahnya sudah lama meninggalkan mereka.

Saat ini, Iki tinggal bersama neneknya, Sa'adah, yang berusia 48 tahun.

Sa'adah adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Iki membantu neneknya dengan berjualan keripik atau snack keliling yang dititipkan oleh tetangga.

Keuntungan dari berjualan itula, bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

kisah haru iki, anak yatim kelas 5 sd yang harus berjuang untuk kebutuhan keluarganya                            sumateraekspres.id - di tengah kesulitan hidup yang dialami oleh banyak orang akibat pasca pandemi covid-19, ada seorang anak yatim yang tetap berusaha untuk menghidupi keluarganya.
dia adalah muhammad rizky aditya, atau yang akrab disapa iki, seorang siswa kelas 5 sd assegaf yang tinggal di lorong bakti, plaju, kelurahan tangga takat, kecamatan seberang ulu ii, palembang.
iki adalah anak pertama dari empat bersaudara.
ketiga adiknya masih berusia dibawah lima tahun, aysilla (5 tahun) dani (3 tahun) dan khalfi (2 tahun).
baca juga:sungguh luar biasa, ini 10 manfaat daun pepaya jepang untuk kesehatan tubuh, nomor 8 tak disangka
baca juga:jadi aset digital kekinian, apa itu nft? 
iki harus menjadi tulang punggung keluarga sejak ibunya, anita sari, meninggal dunia pada januari 2023 lalu karena sakit jantung.
ayahnya sudah lama meninggalkan mereka.
saat ini, iki tinggal bersama neneknya, sa'adah, yang berusia 48 tahun.
sa'adah adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan tetap. 
baca juga:tak hanya ampuni dosa, salat tahajud juga bisa bantu atasi stres, begini penjelasan ilmiahnya
baca juga:yuk, coba aktivitas pagi ini untuk membuat hari anda lebih ceria dan produktif!
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, iki membantu neneknya dengan berjualan keripik atau snack keliling yang dititipkan oleh tetangga.
keuntungan dari berjualan itula, bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
meski hidup serba kekurangan, iki tidak pernah mengeluh atau menyerah. ia selalu berusaha untuk belajar dengan rajin dan beribadah dengan taat.
ia juga selalu menyayangi dan menjaga adik-adiknya. 
jika sudah besar nanti, iki bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses sehingga bisa membantu perekonomian neneknya dan membantu adik-adiknya sekolah hingga menjadi orang yang sukses juga.
kehidupan iki yang penuh perjuangan mendapat perhatian dari yayasan baitul maal (ybm) pln dan generasi cahaya pintar (gencar), sebuah komunitas sosial yang peduli terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. 
belum lama ini ybmpln dan gencar mengunjungi tempat tinggal iki bersama adik-adiknya dan neneknya di sebuah bedeng di lorong bakti, plaju untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah dan sepeda.
bantuan yang diberikan meliputi baju sekolah, sepatu sekolah, perlengkapan sekolah, sepeda, sembako, pampers, dan kebutuhan lainnya.
bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban iki dan keluarganya, serta memberikan motivasi bagi iki untuk terus berprestasi di sekolah.
sa'adah, nenek iki, mengucapkan terima kasih kepada ybmpln dan gencar atas bantuan yang diberikan.
"terima kasih ybmpln dan gencar untuk semua kebutuhan yang sudah diberikan. saya merasa terharu dengan bentuk kepedulian yang diberikan. hanya allah yang bisa membalasnya," ujarnya.
iki juga menyampaikan rasa senangnya dengan kehadiran ybmpln dan gencar.
"semoga ibu bapak dan kakak-kakak rezekinya dilancarkan allah, diberikan kesehatan, makasih banyak sudah datang dan membelikan iki sepeda karena iki sudah lama pengen punya sepeda," tuturnya.
m. kgs fauzi, ketua ybmpln uid s2jb juga memberikan pesan kepada iki supaya rajin ibadan dan rajin sekolah.
"iki rajin ibadahnya ya nak, doakan ibu dan insyaallah semua nya akan allah kasih jalan terbaik dan jangan lupa, iki jiga harus rajin sekolah supaya bisa menggapai cita-cita dan bisa membantu adik-adiknya nanti," tutupnya.