Viral Todong Wisatawan di Jembatan Ampera, Kondisi Mabuk Minta Uang Rokok
TODONG VIRAL: Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampini Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, merilis pelaku yang viral menodong ibu-ibu wisatawan asal Lampung di Jembatan Ampera. -FOTO: ADI/SUMEKS -
BACA JUGA:Top Banget, Ubisoft Montpellier Sabet Sukses Besar dengan Keunikan Prince of Persia: The Lost Crown
Dia juga menyampaikan permohonan maafnya bagi warga Kota Palembang. Karena perbuatannya telah viral dan membuat malu wong Palembang. “Warga Palembang saya meminta maaf, atas kelakuan saya yang telah viral di medos selama ini, meminta maaf nian pak gara-gara viral ini,” ucap Budi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, mengatakan tersangka berhasil ditangkap dua pekan setelah video penodongan wisatawan di Jembatan Ampera itu videl. “Dari yang terekam video, pelaku single fighter,” tegas Harryo, dalam konferensi pers, kemarin.
Barang bukti yang diamankan, pisau bersarung kertas yang digunakan tersangka untuk mengancam korban. Baju merah, celana jeans biru, dan topi yang dikenakan tersangka dalam video yang viral. “Ada kesamaan dengan yang digunakan saat kejadian,” terangnya.
Harryo menyebut, dalam melakukan aksinya tersebut, tersangka dalam kondisi pengaruh miras. ”Dalam pemeriksaan, dia mengaku sebelum beraksi menenggak miras di salah satu warung di bawah Jembatan Ampera," beber Harryo, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH.
Atas aksinya, tersangka dikenakan Pasal 368 KUHP KUHP, dan UU Darurat No.12/1951 terkait kepemilikan sajamnya. “Adapun ancaman hukumannya, di atas lima tahun penjara. "Hingga saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan intensif penyidik, sekaligus mengembangkan,” pungkasnya. (afi/air/)