Manfaat dan Risiko Olahraga Skipping, Cara Mudah dan Murah untuk Tetap Bugar

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Jumat , 26 Jan 2024 - 16:30

Ilustrasi manfaat dan risiko skipping, olahraga kardio yang mudah dan murah. -Foto: freepik-

Hal ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, atau cedera pada lutut, terutama bagi orang yang memiliki masalah pada lutut sebelumnya.

- Menyebabkan kebosanan

Olahraga skipping dapat menyebabkan kebosanan karena gerakan yang monoton dan repetitif.

Hal ini dapat mengurangi motivasi dan semangat untuk berolahraga.

- Membutuhkan ruang yang cukup.

Olahraga skipping membutuhkan ruang yang cukup untuk melompat tanpa terhalang oleh benda-benda di sekitar.

Hal ini dapat menjadi kendala bagi orang yang tinggal di tempat yang sempit atau padat.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan skipping setiap hari tergantung pada tujuan dan kemampuan Anda.

Menurut American College of Sports Medicine, Anda disarankan untuk melakukan skipping atau lari selama 20 hingga 30 menit setiap hari untuk menurunkan berat badan.

Namun, jika Anda ingin meningkatkan kebugaran aerobik, Anda dapat melakukan skipping selama 20 hingga 60 menit.

Anda juga harus memperhatikan kondisi tubuh Anda saat berolahraga, dan segera berhenti jika merasa nyeri, sesak, atau pusing.

manfaat dan risiko olahraga skipping, cara mudah dan murah untuk tetap bugar                            sumateraekspres.id - olahraga skipping adalah salah satu jenis olahraga kardio yang mudah dan murah untuk dilakukan.
olahraga ini hanya membutuhkan tali loncat dan ruang yang cukup untuk melompat. 
olahraga skipping memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
berikut adalah beberapa manfaat dan kekurangan olahraga skipping bagi pemula. 
baca juga:apa saja sih manfaat olahraga gym, simak disini selengkapnya gais!
baca juga:9 olahraga yang cocok untuk usia 40 tahun, nomor 6 bisa dilakukan kapan saja, yuk gerak!
manfaat olahraga skipping
- meningkatkan kesehatan jantung.
olahraga skipping dapat meningkatkan denyut jantung dan aliran darah ke seluruh tubuh.
hal ini dapat membantu mencegah penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
- membakar kalori
olahraga skipping dapat membakar sekitar 10 kalori per menit, tergantung pada berat badan, kecepatan, dan intensitas melompat.
baca juga:5 olahraga yang tidak cocok untuk penderita penyakit jantung, apa saja?
baca juga:inilah manfaat luar biasa dari berenang, salah satu olahraga yang dianjurkan nabi muhammad saw
olahraga ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol lemak tubuh.
- menguatkan otot
olahraga skipping dapat menguatkan otot-otot kaki, paha, pantat, perut, lengan, dan bahu.
olahraga ini dapat membantu membentuk tubuh yang lebih ramping dan berotot.
- meningkatkan koordinasi
olahraga skipping dapat meningkatkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.
olahraga ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan, refleks, dan konsentrasi.
baca juga:6 olahraga pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan
baca juga:5 jenis olahraga ringan yang menjaga kesehatan mental buat kamu yang super sibuk
- meningkatkan fleksibilitas
olahraga skipping dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot.
olahraga ini dapat membantu mencegah cedera dan nyeri otot.
risiko olahraga skipping
- menimbulkan tekanan pada lutut
olahraga skipping dapat menimbulkan tekanan pada lutut karena melompat berulang kali.
baca juga:olahraga sambil tiduran, solusi praktis mengencangkan 3 area tubuh tanpa harus keluar rumah, yuk cobain!
baca juga:7 olahraga ringan yang cocok untuk ibu hamil, yuk cobain moms! nomor 2 paling gampang
hal ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, atau cedera pada lutut, terutama bagi orang yang memiliki masalah pada lutut sebelumnya.
- menyebabkan kebosanan
olahraga skipping dapat menyebabkan kebosanan karena gerakan yang monoton dan repetitif.
hal ini dapat mengurangi motivasi dan semangat untuk berolahraga.
- membutuhkan ruang yang cukup.
olahraga skipping membutuhkan ruang yang cukup untuk melompat tanpa terhalang oleh benda-benda di sekitar.
hal ini dapat menjadi kendala bagi orang yang tinggal di tempat yang sempit atau padat.
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan skipping setiap hari tergantung pada tujuan dan kemampuan anda.
baca juga:12 fakta unik lari sebagai olahraga tertua di dunia, nomor 9 aneh tapi nyata
baca juga:ingin tubuh ideal? ini 4 olahraga indoor yang patut dicoba, awas nomor 2 bikin ketagihan
menurut american college of sports medicine, anda disarankan untuk melakukan skipping atau lari selama 20 hingga 30 menit setiap hari untuk menurunkan berat badan. 
namun, jika anda ingin meningkatkan kebugaran aerobik, anda dapat melakukan skipping selama 20 hingga 60 menit.
anda juga harus memperhatikan kondisi tubuh anda saat berolahraga, dan segera berhenti jika merasa nyeri, sesak, atau pusing. 
jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga.