Banyak Padi Rusak
EMPAT LAWANG - Hama tikus mulai merusak tanaman padi di wilayah Kecamatan Tebing tinggi tepatnya di Desa Tanjung Kupang Baru. Serangan hama tikus ini pun menimbulkan banyak kerugian bagi petani.
Jali, petani padi mengatakan, sejumlah petani di Desa Tanjung Kupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, mengeluhkan hama tikus yang menyerang tanaman padi. Akibatnya, para petani gagal panen dan merugi hingga puluhan juta rupiah.
Tak menentunya kondisi cuaca dinilai menjadi salah satu pemicu jumlah tikus semakin banyak.
‘’Untuk padi di pinggir sawah masih memiliki bulir gabah lengkap. Sementara padi yang ditanam di bagian tengah lebih pendek dan tidak ada bulir gabah akibat serangan hama,’’ujarnya. .
Serangan hama tikus ini terjadi ketika petani baru masuk musim tanam. ‘’Tikus menyerang batang padi sehingga tumbuh tidak sempurna dan tidak bisa berbuah," jelas Jali.
Tanaman padi yang sebetulnya siap panen ini rusak akibat diserang hama tikus sejak mulai musim tanam hingga 3 bulan terakhir ketika para petani mau panen. Kini para petani hanya berharap berharap agar pemerintah serius membantu petani untuk memerangi hama tikus yang hampir tiap tahun terjadi.
Mereka juga berharap agar pemerintah membantu para petani untuk meringankan kerugian dan biaya bercocok tanam kembali.
Pengendalian terhadap hama tikus telah dilakukan petani sejak dini yaitu sejak sebelum pertanaman sampai dengan masa menuju panen. ‘’Beberapa teknik pengendalian hama tikus yang telah dilakukan petani yaitu dengan cara penggunaan pestisida dan itu hanya dilakukan apabila serangan tikus sudah sampai pada tahap sangat mengkhawatirkan," jelasnya. (eno/)