Untungkan Caleg Non Incumbent

*Incumbet Harus Pelajari Karakteristik Dapil Baru

Adanya perubahan daerah pemilihan (dapil) pada beberapa daerah dan bertambahnya jumlah kursi DPRD di Prabumulih dan PALI mendapat sorotan dari pengamat politik Sumsel, Baginda Togar.

Dia mengatakan, dapil berubah ada banyak penyebabnya. Di antaranya, karena jumlah penduduk atau mata pilih bertambah. "Itu salah satunya," jelas alumnus FISIP Unsri ini, kemarin.

Terkait dengan adanya perubahan/pergeseran dapil, Bagindo menilai, caleg yang bukan incumbent akan diuntungkan. Mengingat mereka merupakan pendatang baru. Kemungkinan sudah mengenal medan atau daerah tempat mereka bakal mencalonkan diri.

Sementara bagi mereka yang caleg incumbent/petahana, ada ketergantungan dengan partai. "Jadi tergantung partai yang menentukan. Dengan berubah dapil, sudah barang tentu harus mengenal lagi karakteristik pemilih di dapil baru," beber Bagindo. BACA JUGA : Hanya Prabumulih-PALI Tambah Kursi

Para caleg harus paham topografi dan kebutuhan dapilnya. Mulai tantangan, hambatan serta permasalahan daerah tersebut. “Jika tidak, dia akan kesulitan untuk mendapatkan mata pilih di dapil itu,” imbuhnya.

Karena itu, semuanya harus dipelajari oleh para caleg nantinya. “Makanya, incumbent yang cenderung menolak adanya perubahan dapil,” tambah Bagindo.

Sedangkan bagi mereka yang baru, akan terlihat sudah merasa nyaman. Paling tidak bagi mereka yang baru, ini juga akan menjadi ajang pertarungan dengan percaya diri tinggi. (iol)