Peristiwa Kebakaran Mengungkit Duka Lama Ketua RT 1, Yan Manap, 7 Tahun Lalu Rumah, Sekarang Rumah Kontrakanny
TINGGAL PUING: Marliansyah alias Yan Manap, kemarin melihat puing dari sisa rumah-rumah yang terbakar Selasa malam (23/1). -FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS -
Tujuh Tahun Lalu Rumah, Sekarang Rumah Kontrakan
Peristiwa kebakaran yang terjadi di belakang Masjid Agung Lahat, Selasa malam (23/1) mengungkit duka lama Ketua RT setempat, Marliansyah alias Yan Manap. Sebab 7 tahun lalu rumahnya yang terbakar, kini rumah kontrakan miliknya.
SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, Selasa (23/1), menghanguskan 3 unit rumah. Lokasinya di belakang Masjid Agung Lahat, lingkungan RT 1, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Si jago merah mengamuk di rumah kontrakan milik Yan Manap, rumah milik Yan Hamidi, dan rumah milik Yesi. “Ya kalau dulu rumah saya yang terbakar, 7 tahun lalu. Kalau sekarang rumah kontrakan saya," tutur Yan Manap, kemarin.
Rumah kontrakannya yang terbakar itu, hanya terpisah gang dengan rumah Yan Manap. Rumah kontrakannya itu, disewa dan dihuni Ucok, sapaannya. “Sekarang yang ngontrak, lagi ngungsi di rumah kerabatnya. Harta bendanya hangus terbakar,” tambah Yan Manap.
Yan Manap sendiri saat kebakaran itu terjadi, baru pulang bersama keluarganya dari Kota Palembang. Begitu sampai dia melihat orang ramai berlarian masuk ke arah gang rumahnya. “Saya parkir mobil depan jalan dan lihat, ternyata rumah kontrakan saya terbakar,” kenangnya.
BACA JUGA:CATAT! Uang Kuliah hingga Biaya Hidup Ditanggung. Ayo Ikuti Beasiswa IISMA 2024
BACA JUGA:Renovasi Rumah Subsidi, Perhatikan Aturannya dan Wujudkan Rumah Impian
Yan Manap dan keluarga ikut panik. Sebab, rumahnya hanya terpisah gang kecil dengan rumah kontrakannya yang terbakar. Apalagi api terlihat semakin membesar, menyambar 2 rumah lain yang berdempeten.
Rumah yang ikut terbakar itu milik Yan Hamidi yang dihuni kerabatnya, dan rumah milik Yesi yang dihuni anak menantunya. "Tapi malam itu tidak ada angin. Jadi api hanya ke atas,” ucap Yan Manap masih bersyukur.
Saat kebakaran terjadi, Ucok sudah tidak bisa berbuat banyak lagi. Ucok dan keluarga keluar dari rumahnya. Begitupun anak menantu yang menghuni rumah Yesi. “Api sudah membesar, harta benda tidak bisa diselamatkan lagi," tambah Yan Manap.
Kemarin, menantu Yesi, Julius, datang lagi melihat- lihat puing-puing rumahnya yang terbakar. “Ya kak, habis semua barang. Mesin cuci, kulkas, sama motor satu,” ucap buruh bangunan itu. Sementara dia mengungsi ke rumah orang tuanya, di Muara Siban.
BACA JUGA:Gelar Aisyiyah Expo, Lantik Pengurus Iswara, Dorong Perempuan Terlibat Bangun Kemandirian Ekonomi BACA JUGA:CATAT! Ini Biaya Pendaftaran UTBK SNBT, Peserta Hanya Boleh Daftar Sekali
Di bagian lain, dugaan sementara api berasal dari rumah kontrakan Yan Manap yang dihuni Ucok. Percikan api dari korsleting kabel listrik, jatuh ke kasur. “Dugaannya instalasi listrik tidak standar, sehingga terjadi korsleting listrik,” singkat Kanit Reskrim Polsek Kota Ipda Zulkarnain.