Taman Gizi PLN, Bantu Perangi Stunting

PALEMBANG - Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan rata-rata anak seusianya. Kondisi ini terjadi akibat masalah gizi kronis atau kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Kasus balita stunting di Indonesia berada di urutan ke empat dunia dan urutan kedua di Asia Tenggara. Tahun 20219, jumlahnya mencapai 27,67 persen.

Laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan, angka stunting anak balita nasional mencapai 24,4 persen pada 2021. Menurut data UNICEF, kekurangan gizi pada balita bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan jangka panjang. Anak-anak kurang gizi bisa mengalami kekerdilan selama hidupnya, potensi fisik, dan intelektual mereka juga akan sulit berkembang maksimal.

Selaras dengan tujuan Pemerintah untuk mengurangi jumlah penderita stunting sejak dini di Indonesia, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan hadir dan berperan aktif mendukung kegiatan tersebut melalui penyaluran kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sebelumnya PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel menyalurkan bantuan pembangunan sarana inovasi Electrifying Agriculture Taman Gizi ke Puskemas Multiwahana Palembang Maret 2022 guna mendukung pembangunan Taman Gizi di dalam lingkungan puskesmas. Kepala Puskesmas Multiwahana, dr Hj Dian Hayati MKM SpKKLP dan jajaran mengucapkan terima kasih kepada PLN yang berperan aktif mendukung program nasional memerangi stunting, khususnya di wilayah Kecamatan Sako.

“Berkat bantuan TJSL dari PLN, kini Puskesmas Multiwahana memiliki Taman Gizi sendiri. Taman Gizi ini telah dikelola 9 bulan dan telah memberi banyak manfaat bagi warga khususnya anak-anak penderita stunting," ujar Dian. Saat ini Taman Gizi semakin berkembang, ada tanaman hidroponik dan peternakan ikan lele.

Taman Gizi Puskesmas Multiwahana juga telah mampu memberi makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak penderita stunting. “Terima kasih PLN, ini menjadi modal awal bagi kami mewujudkan cita-cita perangi stunting," pungkasnya.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel, Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan program TJSL bentuk nyata atas komitmen dan kepedulian PLN terhadap masyarakat. “Semoga apa yang telah diberikan bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama untuk mengurangi jumlah anak penderita stunting di Kecamatan Sako khususnya. Kegiatan taman gizi ini dapat terus berlanjut dan semakin luas area pengelolaannya," tutupnya. (dik/fad) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan