Keduluan Bukaan 9, Melahirkan di Atas Perahu, Peristiwa di Desa Pauh Muratara

MELAHIRKAN: Tim medis dan sejumlah warga membantu seorang ibu melahirkan bayinya di Desa Pauh Muratara di atas perahu.-Foto: Ist-

Kondisi air belum menunjukkan tanda-tanda signifikan akan surut.

"Sudah lama tidak banjir sebesar ini," kata Ratna, warga Sekayu, Muba.

BACA JUGA:Kunjungi 3 Daerah Banjir, Pj Gubernur Beri Bantuan, Ringankan Beban Warga

BACA JUGA:Tanaman Hias Terendam Banjir, Ini Cara Menyelamatkannya

Di Kota Sekayu, banjir sudah menyasar pemukiman bahkan perumahan komplek IBI hingga komplek GMP dan Bukit Agung Sejahtera. Tingginya selutut orang dewasa.

Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud usai menyelesaikan pekerjaan kantor langsung meninjau pemukiman warga yang terdampak banjir di Sekayu. 

"Banjir kini juga meluas hinga Sekayu, kita berharap segera surut," katanya.

Kasat Pol PP Pemkab Muba, Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, tim satgas Linmas Sat Pol PP Muba dengan speed membantu warga melewati lokasi banjir menuju jalan poros.

BACA JUGA:Banjir, Tak Tinggalkan Ibadah, Warga Muba salat Jumat di Atap Masjid

BACA JUGA:Banjir Rawas Ilir Terus Menerus Datang, Warga: Seperti Tahun 1982 Lalu

"Kondisi saat ini ketinggian air sungai yang meluap terus dipantau tim dari satgas Linmas dan tim kewaspadaan dini Sat Pol PP Muba bersama dinas terkait," imbuhnya.

Pantauan kemarin, banjir mengubah Lapangan Stier atau alun-alun Kota Sekatu menjadi seperti telaga. Para pedagang tidak bisa berjualan.

Untujk Jalinteng Betung-Lubuk Linggau, di beberapa titik masih terendam banjir.

Akses jalinteng di wilayah Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, jebol, kemarin sore.

BACA JUGA:Waspada, Banjir Belum Berlalu, Air Sungai Kelingi-Musi di Mura Naik Lagi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan