Keduluan Bukaan 9, Melahirkan di Atas Perahu, Peristiwa di Desa Pauh Muratara

MELAHIRKAN: Tim medis dan sejumlah warga membantu seorang ibu melahirkan bayinya di Desa Pauh Muratara di atas perahu.-Foto: Ist-

BACA JUGA:VIRAL! Bayi Diduga Meninggal Karena Sesak Nafas dan Infeksi, Berikut Penjelasan Pihak RS Palembang BARI

"Tapi ternyata tidak kuat lagi menunggu sampai puskesmas, akhirnya melahirkan di perahu. Alhamdulillah selamat semua bayi dan ibunya," tutur dia.

Hingga kemarin. banjir masih merendam 10 desa di Kecamatan Rawas Ilir.

Yakni Desa Mandi Angin, Beringin Makmur I, Beringin Makmur II, Kelurahan Bingin Teluk, Belani, Mekar Sari, Pauh, Pauh I, Tanjung Raja, dan Batu Kucing.

"Cuma 3 desa di Kecamatan Rawas Ilir yang tidak banjir seperti Beringin Sakti, Air Bening, dan Ketapat. Selain itu banjir semua," kata Suhardiman, koordinator pendataan bencana banjir di Muratara.

BACA JUGA:Gelar Reses, Wakil Ketua DPRD Muba Serap Aspirasi Masyarakat, Tinjau Korban Banjir, Pastikan Bantuan dan Dukun

BACA JUGA:Banjir, Tak Tinggalkan Ibadah, Warga Muba salat Jumat di Atap Masjid

Banjir di ilir ini diprediksi akan berlangsung cukup lama. 

"Seluruh petugas medis terus dikerahkan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga. Di sana itu, daerah paling rendah di Muratara. Jadi banjirnya bisa sampai tiga minggu lebih," kata dia.

Di Muba, hingga kemarin, banjir merendam sebagian wilayah.

Berdasarkan data BPBD Muba sepanjang Januari ini terdapat 75 titik banjir, tersebar di 9 dari 15 kecamatan.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Banjir Muratara: Warga Terpaksa Tidur di Atas Air, Anak-Anak dan Ibu Hamil Jatuh Sakit

BACA JUGA:7 Olahraga Ringan yang Cocok untuk Ibu Hamil, Yuk Cobain Moms! Nomor 2 Paling Gampang

Sudah 3 rumah warga roboh. Korban terdampak mencapai 99.196 jiwa atau 21.863 kepala keluarga (KK).

Bahkan 2.183 jiwa terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka tak bisa ditempati karena dalamnya banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan