Wajib Tahu, Setiap Tanggal 21 januari Diperingati Sebagai Hari Berpelukan Internasional

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Sabtu , 20 Jan 2024 - 10:00

BAHAGIA: Masa kecil yang bahagia dan positif mampu kuragi depresi di masa datang.--freepik

Kontak antar manusia dipercaya bisa meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan mental, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menekan kadar hormon stres seperti kortisol pada wanita.

Pasangan yang berpelukan selama 20 detik memiliki kadar oxytocin yang sama dengan mereka yang sedang jatuh cinta.

Di samping mempengaruhi oxytocin, pelukan juga meningkatkan kadar dopamin, hormon yang membuat manusia merasa senang.(lia)

wajib tahu, setiap tanggal 21 januari diperingati sebagai hari berpelukan internasional                            sumateraekspres.id- ternyata, setiap tanggal  21 januari diperingati sebagai hari berpelukan internasional. 
awalnya, hari berpelukan diperingati hanya di caro, michigan amerika serikat pada tahun 1986. 
tapi sekarang perayaan ini menyebar hingga ke inggris, australia, jerman, polandia dan banyak negara lain.
ide mengadakan hari berpelukan pertama kali digagas oleh kevin zaborney. 
kevin menganggap tanggal 21 januari adalah pertengahan antara perayaan natal dan hari valentine, ketika semangat orang untuk berkasih sayang sedang rendah-rendahnya.
baca juga:ajaib, ini sederet manfaat pelukan mama, sehatkan jantung hingga kurangi stres anak
baca juga:para istri ayo kumpul, ini manfaat berpelukan dengan suami
“masyarakat amerika saat ini tergolong malu-malu dalam mengungkapkan perasaan di publik,” katanya saat mencanangkan hari berpelukan ini. 
kala itu sebetulnya zaborney berpikir idenya ini akan gagal, dia tak menyangka kini malah dirayakan jadi hari berpelukan sedunia.
ide hari berpelukan sedunia adalah mendorong semua orang untuk lebih banyak memeluk anggota keluarga atau teman, sehingga pelukan yang dirayakan tak selalu melulu bermakna seksual.
tapi jangan asal peluk ya.
zaborney tetap  menyarankan agar bertanya dulu pada calon lawan berpelukan kita untuk yakin akan respon yang bakal didapat. 
tak peduli apakah yang kita peluk keluarga, teman atau orang asing efek kesehatannya ternyata sama tingginya.  
baca juga:jalan sehat, cara mudah dan menyenangkan untuk bahagia, ini manfaatnya
baca juga:banyak loh manfaat minum air hangat apalagi sebelum tidur, simak yuk
kontak antar manusia dipercaya bisa meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan mental, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menekan kadar hormon stres seperti kortisol pada wanita.  
pasangan yang berpelukan selama 20 detik memiliki kadar oxytocin yang sama dengan mereka yang sedang jatuh cinta. 
di samping mempengaruhi oxytocin, pelukan juga meningkatkan kadar dopamin, hormon yang membuat manusia merasa senang.(lia)