https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 11 Maret, Berbeda dengan Perkiraan Pemerintah 12 Maret 2024

Ilustrasi artikel Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah memutuskan 1 Ramadhan 1445 jatuh pada 11 Maret 2024--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah memutuskan 1 Ramadhan 1445 jatuh pada 11 Maret 2024, berbeda dengan perkiraan awal puasa dari pemerintah, tahun 2024 jatuh pada 12 Maret. 

Bukan hanya awal Ramadhan, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal atau Idul Fitri 2024 tepat Rabu 10 April 2024.

Sumateraekspres.id mengutip dari detikHikmah, bahwa keputusan PP Muhammadiyah dalam penetapan 1 Ramadhan,  1 Syawal 1445 dan 10 Zulhijah 1445 tertuang dalam surat penetapan hasil hisab, tertanggal 29 Desember 2023. 

Surat tersebut ditandatangani Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Sekretaris Atang Solihin.

BACA JUGA:4 Keburukan Orang Tak Bersholawat pada Rasulullah, Muliakan Ramadan dan Orang Tuamu.

BACA JUGA:Kerek ONH Plus, Bisa Jadi Rp200 Juta, Gelombang Pendaftaran Haji Plus Mulai Ramadan

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," demikian keterangannya.

Lalu bagaimana cara perhitungan Muhammadiyah dalam menentukan awal Ramadhan, Idul Fitri dan juga Idul Adha? 

PP Muhammadiyah melakukan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Hisab hakiki adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya matahari dan bulan sebenarnya.

BACA JUGA:Inilah 9 Puasa Sunnah dan Keutamaannya, Patut Diamalkan Usai Puasa Ramadan

BACA JUGA:Gerhana pada Ramadan sebagai Tanda Kiamat, Benarkah Imam Mahdi Bakal Muncul?

Gerak dan posisi bulan dalam metode ini dihitung untuk mendapatkan gerak dan posisi bulan yang sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya.

Adapun wujudul hilal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pada saat matahari terbenam dan bulan belum terbenam.

Tag
Share