Dipercepat, Seleksi CASN Buka Maret, 3 Kali Seleksi, Peluang Besar

grafis formasi CASN--

Hingga saat ini, pengisian DRH pada PPPK guru baru terisi 158.209 dari total 230.707 peserta yang lolos seleksi. Sedangkan pada PPPK teknis, dari total 55.793 peserta lolos, baru 39.124 peserta yang mengisi DRH. Sementara dari 126.212 peserta yang lolos PPPK tenaga kesehatan, yang sudah mengisi DRH baru 76.121 peserta. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas telah melakukan beberapa evaluasi dan perbaikan. Salah satu yang menjadi catatan adalah belum optimalnya usulan formasi yang diajukan oleh instansi pemerintah daerah. 

Ia mengaku, banyak tenaga non ASN yang protes pada pihaknya terkait formasi CASN 2023 yang dinilai sedikit. ”Dari usulan yang disampaikan pemerintah daerah, formasi CPNS yang tidak terisi sebanyak 27,55 persen. Sedangkan untuk formasi PPPK, sekitar 23 persen yang tidak terisi,” ungkapnya. 

Secara nasional, KemenPANRB telah menetapkan kebutuhan ASN 2023 sebanyak 1.030.751 formasi. Sayangnya, tidak semua kebutuhan diusulkan formasinya oleh instansi pusat dan daerah. Sebab, yang diajukan hanya 567.166 formasi sesuai usulan dari instansi pusat dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:PPPK Ikut Seleksi, Rebutkan1.035 Formasi, 3.726 CASN

BACA JUGA:Tabel Daftar Gaji PNS dan PPPK, Peserta Ujian CASN 2023 Wajib Baca

Dari keseluruhan formasi tersebut, 20.890 formasi untuk CPNS. Kemudian, 230.707 formasi terisi dari PPPK Guru, 126.212 formasi terisi dari PPPK tenaga Kesehatan, serta 55.793 formasi terisi dari PPPK tenaga teknis lainnya. ”Sehingga ada 133.564 formasi yang dibuka tahun 2023 belum terisi atau sekitar 23 persen,” keluhnya. 

MenPANRB berharap, kekurangan formasi dan pemenuhannya tersebut dapat diperbaiki pada seleksi CASN 2024. Instansi pemerintah pusat dan daerah diminta untuk bisa mengusulkan formasi lebih awal serta disesuaikan dengan kebutuhan jabatan di wilayahnya. Deadline pengusulan kebutuhan 31 Januari nanti.

Sayangnya, pemerintah daerah sepertinya belum kelar lakukan pendataan. Di Sumsel, belum ada kabupaten/kota yang sudah mendata total kebutuhan formasi untuk tahun ini. Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi mengatakan, Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) masih  melakukan pendataan. 

"Sedang dilakukan pendataan di seluruh OPD yang ada, formasi apa saja yang dibutuhkan, mulai tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis," jelas dia.

Setelah seluruh kebutuhan terkumpul, baru diusulkan ke KemenPANRB.

BACA JUGA:Lulus Administrasi, 81.607 Pelamar CPNS dan PPPK Kemenag Awas Lewat Tes Ini. Bakal Gagal Jadi CASN

BACA JUGA:Mudah dan Efisien: Kemenag Buat Web Khusus tentang Info CASN Kemenag. Ini Link-nya!

Terdata jumlah honorer di lingkungan Pemkot Palembang saat ini kurang lebih 4.053 orang. Tersebar di masing-masing OPD. Terpisah, Kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim, Harson Sunardi melalui Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar mengatakan, pihaknya belum usulkan kebutuhan ASN untuk tahun ini. "Karena masih menunggu usulan dari SKPD terkait dengan kebutuhan masing-masing," ujarnya. 

Sementara, Kepala BKPSDM Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi menyebut usulan formasi PPPK/ CPNS 2024 masih disiapkan. "Sekarang masih menunggu dari OPD. Setelah semua terkumpul, baru kami rekap dan sampaikan ke pusat," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan