Rahasia Sehat Anak di Musim Pancaroba, Begini Tips Unik dari Ahli Kesehatan!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Kamis , 18 Jan 2024 - 10:31

Menghadapi musim pancaroba perlu jaga kesehatan anak. Foto: klikdokter/haibunda--

Oleh karena itu, menjaga kesehatan anak dan orang dewasa selama musim pancaroba menjadi penting.

Musim pancaroba memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali, termasuk:

1. Perubahan Cuaca Ekstrem:

Musim pancaroba seringkali ditandai dengan perubahan cuaca yang ekstrem, seperti hujan deras diikuti oleh hari-hari panas.

Fluktuasi suhu dan kondisi cuaca yang tidak stabil dapat terjadi secara tiba-tiba.

2. Peralihan Musim:

Musim pancaroba merupakan peralihan antara musim hujan dan kemarau, atau sebaliknya.

Ini menandai transisi dari satu musim ke musim berikutnya, sehingga dapat menciptakan ketidakstabilan atmosfer.

3. Penurunan Kelembaban:

Selama musim pancaroba, kelembaban udara cenderung menurun. Meskipun ada hujan, namun seringkali diikuti oleh periode kemarau yang membuat udara menjadi lebih kering.

4. Peningkatan Penyakit Menular:

Perubahan cuaca dan kelembaban yang fluktuatif dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan.

rahasia sehat anak di musim pancaroba, begini tips unik dari ahli kesehatan!                            palembang, sumateraekspres.id - menghadapi musim pancaroba yang seringkali menantang, para ibu perlu memahami beberapa tips unik untuk menjaga kesehatan anak. 
dr. fadhli rizal makarim, seorang ahli kesehatan, memberikan panduan penting, termasuk cara memastikan asupan nutrisi anak terpenuhi dan mengajarkan kebiasaan cuci tangan yang rajin.
musim pancaroba, peralihan antara hujan dan kemarau, kerap menimbulkan tantangan kesehatan khususnya bagi anak-anak yang lebih rentan terhadap perubahan cuaca. 
sistem kekebalan tubuh anak bisa menjadi lebih rentan, membuat mereka lebih mudah terjangkit flu, pilek, atau gangguan kesehatan lainnya.
baca juga:prihatin kasus gladiator dua remaja putri, ini curhat kapolda sumsel
baca juga:830 janda baru di oku timur, berikut 8 penyebab perceraian yang perlu dihindari
dr. fadhli memberikan sejumlah tips unik untuk menjaga kesehatan anak selama musim pancaroba:
1. penuhi asupan nutrisi:
   pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi seimbang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. 
vitamin c dari buah-buahan segar, vitamin d dari sinar matahari, zinc dari daging, dan omega-3 dari ikan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
2. olahraga teratur:
   aktivitas fisik seperti bermain di luar rumah atau kegiatan olahraga yang disukai anak dapat memperkuat imunitas, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga berat badan yang sehat.
baca juga:putra putri sumsel juarai rekor dunia di guinness world records melalui sempoa sip indonesia
baca juga:4 langkah jitu mengatasi dampak buruk penggunaan skincare abal-abal 
3. cukup istirahat:
   waktu istirahat yang cukup mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
rutinitas tidur yang teratur penting untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi.
4. rajin mencuci tangan:
   kebiasaan mencuci tangan dengan sabun secara rutin menjadi langkah efektif dalam mencegah penyebaran kuman. 
anak diajarkan untuk mencuci tangan setelah makan, menggunakan toilet, dan bermain di luar rumah.
5. jaga kebersihan lingkungan:
   membersihkan mainan, menyeka permukaan sering disentuh, dan menjaga kebersihan peralatan makan membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
baca juga:5 tips untuk menjaga kesehatan kulit untuk kamu yang hobi renang
baca juga:mau punya kulit putih bersinar? ikuti langkah mudah memutihkan wajah setiap hari!
menghadapi musim pancaroba perlu jaga kesehatan anak. foto: klikdokter/haibunda--
6. pakaian yang sesuai:
   pemilihan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca membantu melindungi anak dari perubahan suhu ekstrem.
selain itu, dr. fadhli juga menyarankan cara alami mengatasi gejala musim pancaroba pada anak.
swperti memenuhi kebutuhan cairan, menggunakan uap untuk meredakan pernapasan, kompres hangat, dan penggunaan essential oil.
sebagai solusi alami, beliau merekomendasikan cessa, sebuah essential oil roll on lokal yang aman untuk anak usia 0-3 tahun. 
baca juga:pakai perahu sampan, pj bupati muba tinjau banjir desa ulak embacang
baca juga:4 langkah jitu mengatasi dampak buruk penggunaan skincare abal-abal 
dengan enam varian berfungsi, seperti cessa happy nose untuk gangguan pernapasan dan cessa bofit untuk memperkuat daya tahan tubuh.
produk ini dapat membantu meredakan gejala penyakit pada anak tanpa perlu minum obat-obatan kimia.
pentingnya menjaga kesehatan anak selama musim pancaroba menjadi perhatian utama bagi para orang tua. 
dengan mengikuti tips unik ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan optimal untuk si kecil.
baca juga:5 pantangan yang harus diketahui dalam merawat pakaian plisket
baca juga:mau punya kulit putih bersinar? ikuti langkah mudah memutihkan wajah setiap hari!
apa itu musim pancaroba?
musim pancaroba merupakan periode peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. 
biasanya, musim pancaroba terjadi di daerah tropis seperti indonesia. pada saat ini, terjadi fluktuasi cuaca yang ditandai dengan perubahan pola hujan dan suhu udara. 
musim pancaroba dapat membawa perubahan kondisi cuaca yang berpengaruh pada kesehatan, termasuk perubahan suhu dan kelembaban udara.
ini juga dapat menjadi waktu yang rentan untuk penyakit infeksi seperti flu dan pilek karena perubahan dalam sistem kekebalan tubuh. 
baca juga:5 istilah populer yang wajib kamu ketahui dalam merawat kulit
baca juga:medsos heboh! penodongan dengan senjata tajam jadi pembahasan di oki
oleh karena itu, menjaga kesehatan anak dan orang dewasa selama musim pancaroba menjadi penting.
musim pancaroba memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali, termasuk:
1. perubahan cuaca ekstrem:
   musim pancaroba seringkali ditandai dengan perubahan cuaca yang ekstrem, seperti hujan deras diikuti oleh hari-hari panas.
fluktuasi suhu dan kondisi cuaca yang tidak stabil dapat terjadi secara tiba-tiba.
2. peralihan musim:
   musim pancaroba merupakan peralihan antara musim hujan dan kemarau, atau sebaliknya. 
ini menandai transisi dari satu musim ke musim berikutnya, sehingga dapat menciptakan ketidakstabilan atmosfer.
3. penurunan kelembaban:
   selama musim pancaroba, kelembaban udara cenderung menurun. meskipun ada hujan, namun seringkali diikuti oleh periode kemarau yang membuat udara menjadi lebih kering.
baca juga:bila sistem imun kamu tidak bagus penyakit ini rentan menyerang di musim hujan, nomor 4 banyak kasusnya
baca juga:maia estianty bingung denise chariesta suka buka aib sendiri, ternyata ada alasannya
4. peningkatan penyakit menular:
   perubahan cuaca dan kelembaban yang fluktuatif dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan.
5. bunga dan buah-buahan bermekaran:
   musim pancaroba sering kali menjadi waktu di mana bunga dan beberapa jenis buah-buahan mekar.
fenomena ini dapat memberikan keindahan tersendiri namun juga memicu alergi bagi beberapa orang.
6. munculnya kabut:
   di beberapa daerah, musim pancaroba dapat disertai dengan munculnya kabut atau embun yang cukup pekat, terutama pada pagi hari.
baca juga:mau tahu rahasia kulit bebas komedo putih? yuk simak 7 metode efektif ini!
baca juga:kaum hawa mesti tahu nih, rekomendasi 7 hair mask terbaik untuk solusi masalah rambut terungkap!
7. peningkatan risiko banjir dan longsor:
   hujan yang intensitasnya meningkat dapat meningkatkan risiko banjir dan longsor tanah.
daerah dengan kemiringan tinggi atau tanah yang tidak stabil rentan terhadap bencana alam ini.
menghadapi musim pancaroba perlu jaga kesehatan anak. foto: klikdokter/haibunda--menghadapi musim pancaroba perlu jaga kesehatan anak. foto: klikdokter/haibunda--
memahami ciri-ciri musim pancaroba membantu individu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
terutama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan selama peralihan cuaca yang dinamis ini.
(novis)