KUR BSB Naik Jadi Rp2,5 Triliun 

*Garap Sektor Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan

PALEMBANG – Dalam mendukung program ketahanan pangan di Provinsi Sumsel, Bank SumselBabel (BSB) tahun ini bakal lebih fokus ke sektor pertanian dengan menggelontorkan Kredit Usaha Mikro (KUR). Bank plat merah milik Pemprov Sumsel tersebut telah mengalokasikan dana untuk KUR senilai Rp2,5 triliun, meningkatkan drastis dari alokasi KUR sebelumnya yang hanya Rp1,8 triliun.

Direktur Utama Bank SumselBabel, Achmad Syamsuddin mengakui jika tahun ini alokasi meningkat signifikan. “Karena tahun lalu pun serapan untuk KUR ini juga baik dan sudah kita salurkan 100 persen, sehingga porsinya perlu ditingkatkan di tahun 2023," katanya, kemarin.

Ia mengatakan, fokusnya tahun ini tetap sektor pertanian guna mendukung ketahanan pangan, terutama untuk pembiayaan petani cluster. "BSB bekerja sama dengan komunitas untuk pembiayaan, sehingga program bisa tepat sasaran dan masif," ucap dia.

Dikatakan Syamsudin, di tahun 2023 Bank Sumsel Babel juga berencana menambah sektor lain yang memiliki potensi lebih menjanjikan. “Sektor pertanian tetap, tapi ada sektor yang juga akan kita lihat. Menurut kami lebih menjanjikan, seperti pedagang pecel lele,” ujarnya. BACA JUGA : Komplotan Palembang Kuras 483 Rekening BACA JUGA : Lulusan SD, Bobol Rp1,7 M

Selanjutnya, pihaknya berencana memfokuskan pada KUR yang naik kelas. Ia berharap dari total 1.000 nasabah yang telah menerima KUR tidak dalam posisi stagnan, melainkan mengalami peningkatan. “Jadi yang ambil KUR jangan selamanya dia jadi super mikro. Kita ingin juga dia naik, kalau omset naik kan dia jadi mikro, mikro berhasil jadi kecil, kecil berhasil jadi menengah,” kata Syamsudin.

Pihaknya menginginkan Sumsel dan Bangka Belitung memiliki wajah baru yang benar-benar bisa berkiprah untuk perekonomian. Untuk merealisasikan wacana tersebut, Achmad Syamsudin membeberkan bahwa Bank SumselBabel telah memberikan dukungan melalui pengadaan sertifikasi.

“Kita juga mendukung sertifikasi-sertifikasi, seperti sertifikasi halal, kesehatan, macam-macam kita dukung,” tambahnya. Dia menegaskan pihaknya akan mendukung berbagai sektor yang mendukung industri rumah tangga. “Seperti di Bangka Belitung itu ada daging sapi, ada penggemukan. Sumsel rencananya kita coba model seperti itu dengan pola sama (klaster),” jelasnya. (yun/fad) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan