Maruarar Sirait Mundur dari PDI Perjuangan, Putuskan Ikuti Langkah Politik Jokowi

SERAHKAN KTA: Politikus Maruarar Sirait mundur dari PDI Perjuangan, dia menyerahkan KTA PDI Perjuangan kepada Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto, Senin malam (15/11)-FOTO: INSTAGRAM MARUARAR SIRAIT-

"Pengunduran diri tersebut sebagai bagian dari konsolidasi kader partai, mengingat pengunduran diri terjadi pada saat partai sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin, dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK," lanjut Hasto.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Dorong Kreativitas Kuliner, Gelar Lomba Masak Umbi-umbian sebagai Menu Utama

BACA JUGA:Pengurus DPD PDI Perjuangan Sampaikan Berkas ke KPU, Berjuang Menangkan Pemilu 2024

TKN Prabowo-Gibran Sebut Kekuatan Bertambah

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan berharap pamitnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan akan menambah kekuatan bagi kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tentu saja kita kaget, tapi sekaligus kita ini merasa apa ya, punya harapan bahwa Pak Prabowo-Mas Gibran ini akan dapat energi tambahan," kata Arif saat ditemui awak media di markas TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam.

Namun, Arif enggan mengungkapkan apakah pihaknya membuka pintu maupun mengundang Maruarar merapat untuk mendukung Prabowo-Gibran

Hanya saja menurut Arif, pesan yang disampaikan Maruarar pamit dari PDI Perjuangan dan akan mengikuti Presiden Jokowi merupakan sinyal akan mendukung Prabowo-Gibran. 

BACA JUGA:Sah, Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan

BACA JUGA:Untuk Masa Depan Generasi Mendatang, DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Tanam 5 Ribu Pohon

"Itu sih yang aku yakini ya karena beliau (Maruarar) kan bilang akan mengikuti sikap politiknya Pak Jokowi ya," ujar Arif. 

Arif mengatakan, sebagai presiden Jokowi memang tidak menyampaikan dengan gamblang mendukung Prabowo-Gibran. 

Namun, Arif menegaskan bahwa dari 3 pasangan capres dan cawapres hanya Prabowo dan Gibran yang jelas melanjutkan dan menyempurnakan perjuangan Jokowi. Apalagi Gibran adalah putra sulung Jokowi.

"Nah itu saya kira sinyal, apalagi kan terakhir sinyal makan malam itukan, sinyal makan malam Pak Prabowo sama Pak Jokowi," kata Arif.

Arif mengaku mengenal Maruarar secara pribadi pada 2009. Menurutnya, Maruarar memiliki insting politik yang tajam dan integritas sebagai politikus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan