3 Kali Setahun, Mei Seleksi CPNS-PPPK
ABDULLAH AZWAR ANAS-Foto: net-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Instansi pemerintah pusat dan daerah diminta segera menyampaikan usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Baik kebutuhan CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas memberikan deadline hingga 31 Januari 2024. Dengan percepatan usulan ini, maka KemenPANRB bisa segera melakukan pengecekan, usulan yang diajukan sesuai dengan prioritas arahan presiden atau tidak.
Kemudian, MenPANRB akan bersurat ke Menteri Keuangan terkait anggaran yang dibutuhkan. Seperti diketahui, tahun ini bakal dibuka 2,3 juta formasi untuk CASN. Persisnya 2.302.543 formasi. Dari jumlah itu, 429.183 formasi untuk instansi pusat dan 1.867.787 formasi untuk pemerintah daerah.
Nah, dari 2.302.543 formasi, sebanyak 690.822 formasi CPNS umum fresh graduate dan 1.611.727 formasi untuk PPPK. ”Untuk tenaga pendidikan dan kesehatan sekitar 40 persen (kuotanya, red). Sementara fresh graduate sebesar 690.822 formasi. Ini paling besar dari sebelum-sebelumnya,” kata Anas.
BACA JUGA:Minta Formasi CPNS Dibuka Luas
BACA JUGA:Tahun Ini, 400 ASN Timur Bakal Pensiun, BKPSDM Susun Pengajuan Formasi CPNS
Dari 429.183 formasi pemerintah pusat, 207.247 formasi CPNS umum dan 221.936 formasi PPPK. Dengan rinciannya, dari 207.247 formasi CPNS umum, ada 15.460 formasi dosen serta 191.787 formasi untuk tenaga kesehatan, pendidikan dan teknis. Kemudian, dari 221.936 formasi PPPK untuk tenaga kesehatan, pendidikan dan teknis.
Sedangkan, dari 1.867.333 formasi untuk instansi daerah, ada 483.575 formasi untuk CPNS umum tenaga teknis serta 1.383.758 formasi PPPK. Dengan rincian, dari 1.383.758 formasi PPPK itu ada 419.146 formasi tenaga pendidikan, 417.196 formasi tenaga kesehatan dan 547.416 formasi tenaga teknis.
Dia menjelaskan, seleksi tahun ini berbeda. Jika biasanya hanya setahun sekali seleksi. Tahun ini, akan digelar tiga kali seleksi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kekosongan karena formasi yang tidak terisi. Menurut Anas, pada tahun-tahun sebelumnya, pengumuman seleksi CASN baru dilakukan di bulan yang sama dengan seleksi.
Akibatnya, ada sisa formasi kosong cukup besar yang mencapai 130 ribu formasi. Namun, karena waktu yang mepet, formasi tersebut akhirnya “hilang” begitu saja. ”Biasanya waktunya mepet. Sehingga begitu kosong, tidak bisa terpenuhi lagi. Nah sekarang masih ada waktu, akan jauh lebih fleksibel,” beber dia.
BACA JUGA:400 PNS OKU Timur Bakal Pensiun 2024, BKPSDM Susun Pengajuan Formasi CPNS , Perkiraannya Segini!
BACA JUGA:Tunggu Rakor, Siapkan Formasi CPNS
Apabila dari seleksi pertama kuota 2,3 juta tidak terpenuhi, maka akan dibuka kembali seleksi tahap kedua. Bila belum juga tercukupi, dibuka lagi tahap ketiga. “Targetnya, seleksi bisa dimulai Mei 2024, setelah semua proses pengajuan formasi rampung,” tandas Anas.
Ditambahkan Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Aba Subagja, tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk formasi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital. Karenanya, pihaknya terus mendorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan.