Tangan Ayahnya Dibawa Kabur Buaya Muara, 2 Anak Arjo Hanya Bisa Berteriak Histeris dari Perahu
BUAYA MUARA: Ilustrasi penampakan buaya muara. waspada beraktivitas di perairan habitat buaya muara. Di Sumsel, sering terjadi di Banyuasin dan OKI. FOTO: NET--
Serangan Buaya Muara di Banyuasin dan OKI
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan perairan Bangka, penyerangan oleh buaya muara juga seringkali terjadi di perairan Banyuasin dan OKI, Sumsel.
Belum lama ini, Rabu 13 Desember 2023, serangan buaya muara merenggut nyawa bocah berinisial MB (6), warga Desa Margatani, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Jauhi Habitat Buaya Air Tawar
BACA JUGA:Kisah Horor di Sungai Teluk Naning: Buaya Raksasa Sepanjang 6 Meter Terkam Pemancing Tak Berdosa
Sore itu sekitar pukul 17.30 WIB, korban sedang mandi dari tepi sungai. Tubuh mungilnya, tiba-tiba disambar buaya muara yang panjangnya sekitar 3 meter.
Personel Polsek Air Sugihan dan Koramil Air Sugihan bersama masyarakat Desa Margatani, Jalur 25, Blok A, Kecamatan Air Sugihan, langsung melakukan pencarian.
Namun tubuh korban masih dibawa buaya muara itu di dasar sungai. “Baru besok paginya ditemukan mengambang (Kamis, 14 Desember 2023), sekitar pukul 09.00 WIB,” ucap Kapolsek Air Sugihan Iptu Rio Trisno SH.
Jenazah korban ditemukan hanyut di sungai, sekitar 20 meter dari TKP. Dari hasil identifikasi, terdapat luka robek memanjang sekitar 20 cm di bagian belakang tubuh korban, serta beberapa luka goresan di pinggang.
BACA JUGA:Buaya Menyambar, Hanya Deburan Air
BACA JUGA:Usai Diserang Buaya, Pemancing Ditemukan Meninggal Tersangkut di Pohon
“Diduga itu bekas gigitan buaya muara. Menurut warga yang sempat melihatnya, buaya itu panjangnya sekitar 3 meter,” ungkap Rio.
Di perairan Kabupaten Banyuasin, serangan buaya muara pernah terjadi 25 Oktober 2023. Tepatnya perairan Sungai Banyuasin (Sarang Elang), Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Sore itu sekitar pukul 17.30 WIB, buaya muara sepanjang 5 meter itu menyambar Andri (15), warga Desa Terusan Tengah, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
Andri dan orang tuanya, Yanto (38), awalnya sedang mencari kerang. Sampai di lokasi kejadian, mereka sempat menunggu air surut.