Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Retail Pasang Strategi Jemput Bola Pendekatan Proaktif ke Pasar

EKSPANSI : Salah satu ekspansi perusahaan retail di Palembang, JM Group tengah menyelesaikan bangunannya di Jl Siaran, Sako, Palembang. Namun konsepnya masih belum mau dipublish. -FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS-

"Kalau tahun 2025 tol Sumsel dan Jambi terhubung, tentunya semuanya ini bisa lebih cepat. Sumsel dan Palembang akan menjadi tempat transit wisatawan. Baik itu yang dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Jambi,” paparnya.

Dengan demikian, akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Namun hal ini juga harus dibarengi dengan sarana prasarana pendukung kepariwisataan. “Salah satu di antaranya tempat hiburan maupun SPA dan sejenisnya," ucap Babe Herlan, sapaan akrabnya.

Kendati nantinya terjadi lonjakan pada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang dan Sumsel, secara umum  tidak berpengaruh kepada pertumbuhan hotel baru di Palembang dan Sumsel. 

Sebab, dengan daya tampung atau kapasitas kamar hotel mencapai 11 ribuan, masih mencukupi.”Yang terpenting dari semuanya ini, bagaimana kita mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk wisatawan tersebut," tegasnya.

Humas BPD PHRI Sumsel Hardi SH, mengatakan tahun 2024 ini secara umum kondisi perekonomian akan mengalami kenaikan signifikan. Termasuk bisnis perhotelan dan restoran. Sehingga akan menarik pebisnis perhotelan dan restoran akan tetap tumbuh. 

Bahkan dari informasi yang didapatnya, tahun 2024 ini juga akan dibangun hotel baru di Palembang. “Sebab semua ini tergantung dengan pergerakan dan pertumbuhan ekonomi yang ada. Kalau hotel baru pasti ada,” sebutnya.

Masih tahun politik ini, disebutnya, secara tidak langsung ini akan berpengaruh pada sektor lainnya. Namun setelah pemilu berakhir, dia berharap pertumbuhannya akan lebih meningkat pesat. (ion/tin/afi/air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan