Aksi ‘Gangster’ Kode Kembang Api

TERTANGKAP: Enam pemuda anggota kelompok ‘gangster’ yang terlibat keonaran di Lubuklinggau diamankan setelah ditangkap anggota Polres Lubuklinggau, kemarin (3/12).-Foto: zulkarnain/sumeks-

Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengungkapkan keprihatinannya karena keterlibatan anak-anak bawah umur apalagi masih pelajar dalam aksi kekerasan seperti itu. “Ini jadi pelajaran bersama, khususnya bagi orang tua dan sekolah. Setiap anak itu perlu dikuatkan pendidikan agamanya. Pendidikan moralnya. Dua hal ini utama,” tegas dia. 

Di rumah, anak-anak perlu dikasih tahu bahwa perilaku menyakiti orang lain itu tidak dibenarkan. Sementara di sekolah, Pj Wali Kota Lubuklinggau meminta guru Bimbingan Konseling (BK) melakukan pendekatan. Jika ada anak-anak atau siswa siswi terlibat masalah ini atau kenakalan remaja lainnya, guru BK perlu mengidentifikasi penyebab atau akar masalah.

“Tapi kalau sudah melakukan pidana, ya polisi yang punya kewenangan proses hukumnya. Kita ini hanya bisa berusaha mencegah. Agar pergaulan anak-anak kita tidak salah,” tukas dia.

Jangan Sampai Menjalar 

Terkait aksi kawanan remaja di Lubuklinggau, Ketua Dewan Pendidikan Sumsel Dr H Supadmi Kohar MM sangat menyesalkan itu. Apalagi ada pelajar yang terlibat. "Harus dipanggil orang tuanya. Perlu ditanya latar belakang mereka melakukan perbuatan itu. Tidak bisa dibiarkan dan segera lakukan pembinaan," imbuhnya.

Menurutnya, perbuatan yang tidak baik apalagi mengarah kepada kriminalitas dari anak-anak itu tidak bisa dibiarkan. Apalagi sudah masuk ranah hukum. "Jangan sampai menjalar. Yang namanya hal negatif, akan menjalar dan ini yang tidak boleh didiamkan," tukasnya. (zul/nni/)


 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan