Aksi ‘Gangster’ Kode Kembang Api
TERTANGKAP: Enam pemuda anggota kelompok ‘gangster’ yang terlibat keonaran di Lubuklinggau diamankan setelah ditangkap anggota Polres Lubuklinggau, kemarin (3/12).-Foto: zulkarnain/sumeks-
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Belakangan ini makin sering kelompok pemuda melakukan aksi layaknya gangster. Bergerombol, melakukan aksi kekerasan, penyerangan bahkan perampasan.
Mirisnya, sebagian dari anggota kelompok itu masih berstatus pelajar. Selain itu, aksi tersebut tak lagi hanya terjadi di Kota Palembang. Tapi mulai menyebar dan diikuti para pemuda di beberapa kabupaten/kota lain.
Sebut saja Prabumulih, Banyuasin dan terbaru di Lubuklinggau. Aksi kelompok pemuda ala gangster di Lubuklinggau ini terjadi sehari jelang pergantian tahun 2023 ke 2024.
Sebanyak 17 pelaku berbuat keonaran dan melakukan penyerangan secara random, di wilayah Kelurahan Mesat dan Kelurahan Muara Enim, Lubuklinggau Minggu (31/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:Kena Batunya! Pemuda Beraksi Layaknya Gangster Akhirnya Ditangkap Polres Lubuklinggau
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Ungkap 144 kg Sabu dan 41 Ribu Ekstasi, Gembong Dilindungi Gangster Thailand
Tim Macan Polres kota Lubuklinggau akhirnya mengungkap kasus ini. “Enam dari 17 pelakunya sudah kami amankan. Mereka terlibat dalam aksi penyerangan, kekerasan dan perampasan,” ungkap Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, melalui Wakapolres Kompol Asep didampingi Kasat Reskrim AKP Hendrawan, Rabu (3/1).
Terungkap ulah kawanan ini berawal dari informasi penyerangan terhadap korban MI (17). Minggu dini hari itu, korban sedang kumpul bersama rekannya di poskamling Jl H Madnur, RT 07, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.
Para pelaku yang sudah merencanakan aksi keonaran secara acak memilih melakukan aksi penyerangan ke poskamling itu. Penyerangan itu dimulai dengan kode letusan kembang api yang diarahkan ke poskamling tersebut.
Melihat ada penyerangan, teman-teman korban yakni Yi, Am, Supri, Oki dan Gilang langsung berlari. Sedangkan Lindu dan korban tetap di sana. Delapan dari 17 pelaku turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis pedang dan celurit besar. Mereka mencoba membacok korban dan Lindu.
Melihat itu, keduanya mencoba melarikan diri dan meninggalkan handphone di poskamling. Lindu berhasil selamat. Namun korban MI terkena sabetan senjata tajam dari para pelaku. Korban terluka di betis kaki kiri bagian belakang hingga urat nadi terputus, luka pada jempol kaki kanan dan luka pada jempol kaki kiri, serta harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
BACA JUGA:Gangster Live Tawuran Digulung, Dari 5 Pelaku Tertangkap, 3 Masih Pelajar
BACA JUGA:Aksi Brutal Gangster Resahkan Warga
Setelah mengambil empat handphone para korban, kawanan pelaku kabur naik sepeda motor mereka. "Kurang dari 24 jam, kami berhasil menangkap 6 tersangka. Sedang 11 tersangka lagi masih buron. Penangkapan dilakukan di rumah masing-masing pelaku," ungkap Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Asep.