Gempa 7,6 SR Guncang Jepang Picu Tsunami, 188 Rumah di Sumedang Rusak saat Tahun Baru Karena Ini
Kejadian gempa di Jepang yang picu tsunami dan gempa di Sumedang yang menyebabkan kerusakan 188 rumah-foto: ist-
BACA JUGA:Kawah Dempo Erupsi, Lumrah Tetap Waspada
Pemerintah pusat melalui BNPB mengerahkan sumber daya untuk membantu penanganan bencana secara komprehensif. Untuk awal penanganan, BNPB memberikan bantuan dana operasional sekitar Rp 300 juta.
Sesaat setelah gempa pada Minggu malam lalu, terdapat laporan ke BNPB terkait kondisi RSUD Sumedang. 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG harus dievakuasi ke halaman gedung rumah sakit.
Ada lima tenda yang ditempatkan di jalan raya. Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada kesempatan lain mengatakan ada tiga bangunan rumah sakit.
“Sementara itu, RS Pakuon dalam kondisi aman, namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali,” katanya.
BACA JUGA:Erupsi Merapi Terbesar Setahun Terakhir
BACA JUGA:Letusan Terbesar 15 Tahun Terakhir, Jauhi Puncak Dempo
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru. Lokasinya berada di depan Alun-Alun Sumedang.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman telah menetapkan masa tanggap darurat hingga tujuh hari. Ini memungkinkan pemerintah pusat turut membantu.(*/)