Kurangi Tekanan, Manchester City v Sheffield United

Kyle Walker-Foto: net-

SUMATERAEKSPRES.ID - FOKUS Manchester City tidak lagi terbagi dua. Sebelum menghadapi Piala Dunia Antara Klub 2023, tim asuhan Pep Guardiola ini seakan kehilangan daya magis di Liga Premier Inggris. Bulan Desember permainan The Citizen naik turun.

Dari 6 laga di bulan Desember ini, Earling Haaland dan kawan-kawan sempat ditahan imbang Crystal Palace 2-2 di Stadion Ettihad.

Namun setelah menjadi  juara Piala Dunia Antar Klub mengalahkan Fluminense dengan skor 4-0 di Stadion King Abdullah, Jeddah, mereka sudah mendapatkan Kembali sentuhan. Aston Villa tim pertama yang menjadi korban City pada lanjutan Liga Premier Inggris dengan skor 3-2 di Stadion Ettihad.

Pelatih City, Pep Guardiola mengakui memang ada kritik dan tekanan dari berbagai pihak jika timnya menelan kekalahan meski timnya bermain lebih bagus dari tim lawan. “Pemain seakan tertekan meski sudah bermain lebih bagus saat menghadapi Crystal, Liverpool, dan Tottenham dan kami tidak menang,” ucap Pep Guardiola sebagaimana dilansir oleh Daily Sport.  

BACA JUGA:Manchester City Masih Lapar Kemenangan

BACA JUGA:Preview Manchester City vs Fluminense: Garansi Guardiola

Tapi City sudah lega bisa meraih juara Piala Dunia Antar Klub 2023. Sekarang fokus akan dicurahkan untuk mengejar ketertinggalan untuk masuk ke papan atas Liga Premier. City  masih tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara Liverpool. Hanya ada tabungan 1 laga yang belum dilakoni City karena harus bermain di Piala Dunia Antar Klub lalu.

Menjamu Shefffield United pada pekan ke-19, City punya modal cukup bagus. Dari 7 pertemuan terakhir, City mampu menyapu bersih kemenangan.  Sheffield pernah menang sekali atas City dengan skor 2-1 pada tahun 2008 lalu. Setelah itu Sheffield selalu kalah setiap bertemu dengan Manchester City.

“Kami tahu Sheffield berada di papan bawah tapi bukan berarti mereka sangat lemah. Justru dengan motivasi menghindari jurang degradasi inilah membuat spirit para pemain Sheffield berlipat-lipat untuk menang. Kami tetap harus waspada akan kebangkitan Sheffield meski kami bermain di kandang sendiri,” lanjut pelatih asal Spanyol ini dengan nada optimis.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern muenchen ini juga terus mengingatkan anak asuhnya untuk tetap menampilkan permainan terbaik. “Kami tetap bermain pada level kami dan itu sudah lama kami terapkan hampir 8 tahun. Tapi jika kami tidak menang banyak orang yang mengkritik ini adalah bencana besar dan City tengah mengalami krisis,” tambahnya.

BACA JUGA:Erling Haaland Cemerlang: Hat-Trick Bawa Manchester City Gilas Fulham 5-1

BACA JUGA:HASIL DRAWING LIGA CHAMPIONS: Manchester City di Grup G, Napoli Bertemu Real Madrid, Bayern Munich dan Manches

Pelatih Sheffield United¸ Cristopher Wilder harus menata Kembali mental skuad timnya. Mereka baru saja dikalahkan oleh Luton Town dengan skor 2-3. Kekalahan itu cukup konyol karena mereka kemasukan sendiri dua gol bunuh diri yang dicetak oleh dua pemain belakang Jack Robinson dan Ben Slimane.

“Kami kalah dengan kepala tertunduk. Dua gol lawan kami sendiri yang buat tentu ini sangat memalukan. Meski demikian kejadian ini tidak terulang Kembali saat kami menghadapi tim kuat Manchester City. Apalagi mereka bermain di kandang sendiri tentu punya kekuatan yang berlipat,” ucap pelatih Sheffield Cristopher Wilder.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan