Cara Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Nomor 6 Wajib Diperhatikan

BERMAIN: Manfaat interaksi sosial sangat penting bagi anak usia dini terutama jika si Kecil sudah mau masuk sekolah. --

BACA JUGA:M Farid jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Aditya Trinia Apriliani jadi Bunda Asuh Anak Stunting

5. Membacakan Dongeng

Bercerita, membacakan buku, atau mendongeng juga bisa jadi cara mengembangkan sosial emosional anak usia dini.

Tentu saja cerita yang dipilih haruslah yang mengandung nilai-nilai positif untuk dijadikan contoh dalam kehidupan nyata si Kecil.

Selama membaca, ajak si Kecil untuk ikut berdiskusi secara aktif terkait kondisi emosi dan kejadian yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita itu.

BACA JUGA:5 Hal yang Menyebabkan Anak Kecanduan Gadget, Ketahui Penyebab Awalnya

BACA JUGA:Kekerasan Anak Jadi Atensi Kejaksaan di Kabupaten OKI

Misalnya ketika menceritakan dongeng The Ugly Duckling, Ibu bisa pancing si Kecil mengeluarkan pendapatnya dengan bertanya “Menurut Adik, meledek teman dengan kata-kata jelek itu baik atau buruk?

Kalau Adik yang diledek jelek, apa yang Adik rasakan?”

6. Jadilah Contoh Buat Si Kecil

Anda pasti tahu kalau anak-anak merupakan peniru ulung. Apapun yang dilihat, terutama dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya, akan ditiru olehnya.

BACA JUGA:Anak Hobbi Mengoleksi Mainan, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

BACA JUGA:Anak Batuk Pilek Berulang, Kata Dokter Ini Faktor dan Cara Mencegahnya

Beberapa sikap baik dapat Anda tunjukkan lewat perilaku sehari-hari untuk membantu mengembangkan kemampuan sosial si Kecil.

Mulailah dari hal-hal yang sederhana, seperti menyapa tetangga ketika berpapasan, berkomunikasi yang baik dengan setiap orang termasuk asisten rumah tangga.

Tidak mudah emosi saat menghadapi situasi yang sulit, dan masih banyak lagi.

7. Perkenalkan Si Kecil dengan Pengalaman Baru

BACA JUGA:9 Trik Membujuk Anak biar Minum Obat, Rayuannya Terjamin Manjur!

BACA JUGA:Ajarkan Anak Menjaga Diri, Ini Manfaatnya

Bagi si Kecil, melakukan kebaikan adalah suatu proses yang perlu dilatih dari tindakan yang nyata, tidak dapat langsung terjadi begitu saja.

Maka, si Kecil juga butuh stimulasi dalam hal emosi, kognitif (kemampuan berpikir), dan juga kesempatan untuk mempraktikkan kebaikan. (rf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan