https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jody Nugraha Harapkan Integrasi Sistem Transportasi Umum untuk Kemajuan Kota Palembang

Jody Nugraha saat menaiki transportasi umum di Kota Palembang. Foto: Jody Nugraha For Sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jody Nugraha, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengemukakan harapannya agar sistem transportasi umum di Kota Palembang dapat terintegrasi antar moda.

Pandangan ini muncul saat Jody Nugraha melakukan kampanye keliling di berbagai sudut kota Palembang, di mana ia menilai bahwa meskipun transportasi umum yang sudah ada di kota ini cukup baik.

Namun masih terdapat hambatan integrasi antar sarana transportasi.

"Saat saya melakukan kampanye keliling, saya melihat bahwa antar angkutan belum terkoneksi, seperti di stasiun LRT dan angkot," ujar Jody Nugraha setelah menaiki angkot bersama rekannya pada Selasa 19 Desember 2023.

BACA JUGA:Siasati Mengantuk Saat Mengemudi Mobil untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas

BACA JUGA:Kades Ini Ladas Kalau Ada Masalah, Berani Jadi Timses, Dukung Salah Satu Caleg

Tokoh muda asal Palembang ini menambahkan bahwa pengalamannya di Jakarta, yang telah merasakan manfaat dari sistem transportasi umum yang terintegrasi.

Maka akan menjadi dasar untuk mengusulkan perbaikan ini kepada Pemerintah Kota Palembang ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Palembang.

"Sistem yang sudah baik dan terintegrasi seperti di Jakarta bisa dijadikan contoh. Inilah yang akan saya usulkan kepada Pemerintah Kota Palembang," jelasnya.

Menurutnya, moda transportasi massal menjadi elemen kunci dalam kemajuan sebuah kota. Meskipun Palembang sudah memiliki angkutan feeder dan LRT.

BACA JUGA:Catat! Anggota Polri Dilarang Foto Bersama Paslon, Caleg, Pose Jari. Propam Pantau Ini

BACA JUGA:Baliho Caleg Merajalela di Tiang Listrik dan Fasilitas Publik, Warga Lubuklinggau: Ini Menggangu Estetika

Namun hal tersebut masih belum cukup untuk melayani seluruh warga Palembang, terutama di kawasan perkampungan.

"Contohnya begini, jika kita ingin menuju ke pusat kota, kita harus naik dari depan lorong atau gang rumah, kemudian menuju stasiun LRT, dan setelah itu harus ada angkutan selanjutnya setelah turun di stasiun berikutnya," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan