Kabar Buruk: Pencairan Tambahan Gaji 13 dan TPG 50 Persen Kembali Tertunda, Ini Alasannya

Ilustrasi artikel Kabar Buruk: Pencairan Tambahan Gaji 13 dan TPG 50 Persen Kembali Tertunda, Ini Alasannya--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terkait rencana pemberian tambahan gaji ke-13 dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebesar 50 persen dari pemerintah pusat kepada para guru.

Khususnya di jenjang SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pihak Pemerintah Provinsi Sumsel masih menunggu arahan resmi dari pusat.

PLT Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. H. Sutoko, M.Si., menyampaikan bahwa meskipun semua berkas telah dipersiapkan, hingga saat ini belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat terkait penyaluran atau proses lainnya. 

"Sudah ada persiapan berkas, sejak muncul wacana ini dari berita media. Namun, sampai saat ini, belum ada petunjuk resmi dari pusat mengenai penyaluran atau proses lainnya," ujar A. Manlawi, Kasi PTK PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, mewakili PLT Kepala Disdik, pada Senin, 18 Desember 2023.

BACA JUGA:Guru Belum S1 di Desa Bakal Diangkat Jadi ASN, Syarat, Sudah Lama Mengabdi

BACA JUGA:CEK REKENING! Tunjangan Sertifikasi Guru Cair, Untuk 6.764 Guru, Periode Triwulan III-IV

Manlawi menegaskan bahwa berkas pencairan telah dipersiapkan, namun karena melibatkan anggaran besar, pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari pusat.

Meskipun administratif sudah siap, namun belum ada konfirmasi terkait dana tersebut.

"Intinya, belum ada konfirmasi terkait pembayaran tunjangan gaji 50 persen tersebut. Berkas untuk lebih dari tujuh ribu guru penerima TPG di Triwulan 1 dan 2 sudah kami siapkan," ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai besaran dana yang akan diterima oleh setiap guru, Manlawi menjelaskan bahwa tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.

"Tentang besaran dana, itu bukan wewenang kami untuk menjawab. Tugas kami hanya menyiapkan berkas," tandasnya.

BACA JUGA:Innalilahi, Pendidikan Berduka! Seorang Guru SD dan Keluarga di Daerah Ini Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang

Manlawi menghimbau para guru untuk bersabar dan berdoa, sambil berharap agar segera ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat terkait hal ini.

"Semoga segera ada kepastian dari pemerintah pusat terkait hal ini," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan