11 Cara Mengajari Anak Membaca biar Menyenangkan
Anak-anak mulai diajarkan membaca dengan maksimal pada usia 4-6 tahun karena masa emas bagi perkembangan kognitif otak.--
Sebetulnya si Kecil sedang memproses sendiri untuk belajar membaca. Nah, anak-anak yang mulai mengenal alfabet sejak usia dini lebih mungkin untuk mempelajari kosakata dan belajar mengeja lebih cepat.
9. Menanamkan Kesadaran Fonemik
Membaca adalah kemampuan belajar yang tidak terjadi begitu saja, Bun. Anak-anak perlu diajari cara mengasosiasikan bunyi dengan huruf, yang disebut juga fonemik.
Kesadaran fonemik adalah langkah penting dalam belajar membaca. Jadi, anak akan belajar seolah tidak seperti sedang belajar membaca dalam arti sesungguhnya.
Anak akan merasa seperti sedang bermain karena dilakukan sambil bernyanyi, bersajak, atau mempermainkan bunyi huruf, suku kata, atau kata.
Anak-anak dengan kesadaran fonemik akan memahami bunyi dalam kata-kata yang diucapkan. Untuk melatih kesadaran fonemik, Bunda bisa mengajak anak menyanyikan lagu berima.
Misalnya, lagu berjudul “Matahari Terbenam” atau “Cicak di Dinding”. Lagu seperti ini akan membantu anak mengenali bunyi-bunyi bahasa.
10. Menanamkan Kesadaran Fonik
Selanjutnya, si Kecil perlu memahami fonik sebagai salah satu cara mengajari anak membaca. Anak dengan kesadaran fonik akan mengetahui bahwa huruf yang dilihatnya berhubungan dengan suara.
Beberapa anak mungkin tidak memerlukan banyak bantuan fonik dalam membaca. Namun, kesadaran fonik penting bagi anak-anak dan mereka yang mengalami sulit membaca.
Dalam menanamkan kesadaran fonik, Bunda bisa menunjukkan huruf-huruf pada si Kecil. Kemudian, si Kecil diajak membunyikan huruf tersebut.
11. Berikan Pujian Atas Keberhasilannya
Bunda dan Ayah bisa memberikan anak pujian saat si Kecil sudah berhasil mengeja dengan baik. Misalnya, “Hore, Kakak sudah pintar!”, atau “Pintarnya anak Bunda, besok kita belajar kata yang lain, ya”.
Pujilah si Kecil karena berani membaca lantang di depan keluarga. Jika perlu, Bunda dan Ayah dapat memberikan hadiah agar berhasil belajar membaca secara bertahap.
Hadiah sederhana berupa makanan atau minuman kesukaannya di akhir sesi belajar bisa membuat si Kecil senang dan mendorongnya untuk lebih semangat dalam belajar membaca. (rf)