Prabowo Buka Turnamen Nusantara Cup, Pengamat: Ini Investasi Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Momen Prabowo berpelukan dengan kaesang saat debat capres - cawapres tahap 1.-Foto: akun instagram @prabowo-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo menyambut positif kepedulian Prabowo Subianto terhadap pemain muda.

Kepedulian ini ditunjukkan Prabowo setelah membuka perhelatan turnamen Nusantara Cup di Lapangan Kompleks Garudayaksa Football Academy, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis 14 Desember 2023.

Nusantara Cup digelar Garudayaksa bekerja sama dengan PT LIB dan didukung penuh oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo. Turnamen ini akan berlangsung pada 14-21 Desember 2023.

Menurut Kesit, kepedulian Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa itu sebagai langkah konkret dalam mendorong kemajuan sepak bola. Sebab, tidak hanya sebatas mengembangkan talenta muda berbakat pada turnamen U-17 Nusantara Open, tetapi juga membangun infrastruktur sepak bola yang canggih dan modern. 

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan TKD Prabowo-Gibran Terkait Batalnya Capres Nomor Urut 2 ke Sumsel

“Ide sangat bagus dari Pak Prabowo yang langsung diwujudkan dalam bentuk infrastruktur berupa fasilitas lapangan berstandar internasional,” kata Kesit saat dihubungi, Jumat (15/13).

“Terkait turnamen Nusantara Open ini juga sangat positif untuk merangsang pihak lain untuk ikut serta berkontribusi dalam pengembangan sepakbola Indonesia, khususnya dalam membangun kompetisi usia muda, yang berkesinambungan,” sambungnya.

Lewat Nusantara Open ini, Kesit berharap ke depannya turnamen-turnamen kelompok umur lebih banyak digelar sehingga ini bisa menjadi investasi besar untuk sepak bola Indonesia.

Hal itu dapat memacu lahirnya bintang-bintang lapangan hijau yang kelak membela tim nasional Indonesia di masa mendatang.

BACA JUGA:Tuduhan Anies Baswedan Terhadap Prabowo Subianto Tidak Berdasar, Ini Kata Qodari!

Bahkan, Kesit menyarankan agar Akademi Garudayaksa dijadikan sebagai contoh bagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), terutama soal infrastruktur sekelas akademi sepak bola.

“Harapan ke depan tentunya akan hadir pemain-pemain yang bisa diandalkan untuk tim nasional Indonesia. Komplek Garudayaksa bisa dijadikan pilot project. Fasilitas seperti ini harus lebih banyak dibangun di Indonesia,” ucapnya.

Senada dengan Kesit, pengamat sepak bola lainnya Sigit Nugroho mengaku kagum dengan langkah Prabowo Subianto membangun sepak bola Indonesia lewat Akademi Garudayaksa. Apalagi, Prabowo membangun infrastruktur (lapangan) dan tipe lapangan tersebut sangat baik.

“Pertama saya respek terhadap Pak Prabowo dan juga orang-orang yang berada di balik kegiatan itu, Pak Menteri berbagai macam menteri yang ada di situ kan. Kontribusinya untuk sepak bola tanah air saya pikir cukup signifikan, karena tujuh lapangan itu di Indonesia yang baru ada hanya di Sapin, Pati Jawa Tengah, ini yang kedua ini kemungkinan bakal lebih besar karena dananya, Kalau dari Sapin dananya dari Pak Saiful Arifin,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan