Revitalisasi Pasar 16 Ilir Menyulitkan Pedagang, Omzet Turun 75 Persen, Berharap Pagar Seng Dibuka

Pedagang Pasar 16 Ilir beri keterangan terkait Revitalisasi Pasar 16 Ilir Menyulitkan Pedagang, Omzet Turun 75 Persen, Berharap Pagar Seng Dibuka. Foto: Adi Fatriansyah/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Proyek revitalisasi Pasar 16 Ilir yang dimulai sejak Mei 2023 telah memberikan dampak serius terhadap pendapatan dan omzet para pedagang.

Dalam enam bulan terakhir, terutama setelah pemasangan pagar seng mengelilingi area gedung, omzet pedagang merosot hingga 75 persen dibandingkan sebelumnya.

Penyebab utamanya adalah pembeli yang enggan memasuki atau naik ke dalam area pasar 16 yang sedang dalam proyek revitalisasi itu.

Para pedagang merespons kondisi ini dengan mengadakan audiensi pada tanggal 1 Desember lalu bersama PJ Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa Msi, untuk mencari solusi.

BACA JUGA:Cek Keamanan dan Ketersediaan, Tim Satgas Pangan Mabes Polri Turun ke Pasar Tradisional, Ini Hasilnya

BACA JUGA:Laris Manis, Mobil Listrik Tiongkok Bakal Serbu Pasar Otomotif Tanah Air

Salah satu tuntutan utama yang diajukan adalah pembukaan kembali pagar seng yang saat ini mengelilingi Pasar 16 Ilir. Namun, setelah 13 hari, pagar seng tetap tidak dibuka, bahkan mencapai lantai 3 gedung Pasar 16 Ilir.

Warga berharap dapat terus berdagang dan meminta agar pagar seng yang menutupi Gedung Pasar 16 Ilir dibuka kembali.

Pembeli enggan masuk ke dalam pasar karena anggapan bahwa pasar benar-benar ditutup dan tidak ada lagi pedagang.

"Hal ini mempengaruhi omzet kita, yang sekarang ini mengalami penurunan hingga 75 persen. Yang masih membeli hanyalah langganan dan teman, yang lainnya tidak ada yang membeli," ungkap Jamar Gledek Saputra, Wakil Pengawas P3 Pasar 16 Ilir, dalam konferensi pers Kamis (14/12).

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi Jelang Akhir Tahun

BACA JUGA:20 Persen Lebih Murah dari Harga Pasar, Ratusan Warga Serbu

Dalam pertemuan tersebut, PJ Walikota Palembang berjanji untuk mencari solusi, termasuk pembinaan bagi pedagang di Gedung Pasar 16 Ilir.

Namun, hingga saat ini, belum ada solusi yang diberikan. Pedagang berharap agar pagar seng yang menutupi area Gedung Pasar 16 Ilir segera dibuka, sehingga kondisi ekonomi mereka dapat membaik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan