Cek Keamanan dan Ketersediaan, Tim Satgas Pangan Mabes Polri Turun ke Pasar Tradisional, Ini Hasilnya

Tim Satgas Pangan dari Mabes Polri bersama Disperindag Sumsel dan Bulog melakukan sidak keamanan dan ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional KM 5 Palembang (14/12/23), jelang Natal dan Tahun Baru. -Foto: Evan/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Memastikan keamanan bahan pangan dan ketersediaan stok pangan, tim Satgas Pangan Mabes Polri turun ke sejumlah Pasar Tradisional di Palembang. 

Dipimpin Kombes Pol M Barly Ramadhani,SIK,MH, tim Satgas Pangan Mabes Polri turut didampingi oleh Biro Ekonomi Pemprov Sumsel dan Kanwil Bulog Sumsel-Babel.

Pertama, tim turun ke Pasar Km-5, disini dilakukan pengecekan terhadap beberapa komoditi pokok. 

Diantaranya, beras, minyak goreng termasuk daging sapi dan ayam potong. Sempat terjadi dialog antara tim Satgas Pangan Mabes Polri dengan pedagang.

BACA JUGA:Kapolda Sumut Tegaskan Mayat Cadaver Lumrah Dalam Pendidikan Kedokteran, Ini Pernyataan Lengkapnya

Seperti, dengan Zainur (53), pedagang ayam potong di Pasar Km-5 yang mengaku untuk stok ayam potong mencukupi jalang Natal dan Tahun Baru mencukupi.

"Untuk harga ayam saat ini masih normal kalau paha Rp28 ribu per kilo. Untuk dada Rp30 ribu per-kilo, stok masih cukup banyak tersedia," aku Zainur. 

Kombes Barly yang juga selaku Ketua Tim Satgas Pangan Mabes Polri untuk wilayah Sumsel menyebut tinjaua kali ini untuk melihat secara langsung stok dan harga kebutuhan pokok jelang Nataru. 


Tim Satgas Pangan Mabes Polri turut didampingi oleh Biro Ekonomi Pemprov Sumsel dan Kanwil Bulog Sumsel-Babel saat meninjau kios pedagang telur di Pasar Tradisional KM 5 Palembang.--

"Tadi dari tinjauan yang dilakukan ke sejumlah pasar tradisional untuk stok aman, harga sembako juga relatif masih terjangkau dan wajar," sebut Kombes Barly yang merupakan mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel ini kepada awak media.

BACA JUGA:Ternyata, 5 Mayat yang Bertumpuk di Kampus itu Sudah Ada Sejak 2008, Untuk Apa?

Hal yang sama juga disampaikan Karo Perekonomian Pemprov Sumsel Hengky Putrawan yang menyebut untuk stok kebutuhan pangan di sumsel cukup hingga beberapa bulan ke depan jika ada masalah bisa hubungi pemerintah.

Stok sembako atau kebutuhan pangan khususnya kebutuhan sehari hari terkendali, masyakarak tidak perlu kuatir karena pemerintah telah mengantisifasinya khususnya jelang perayaan hari besar.

Sedangkan Kanwil Bulog Sumsel Babel, M Alexander mengatakan, stok bulog untuk kebutuhan beras khususnya cukup sekitar empat (4) bulan ke depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan