Dua Hari Jobfair Buka 3 Ribu Lowongan Kerja, Berlangsung Pada 7-8 Desember di PTC Mall

MELAMAR KERJA : Ratusan pencari kerja (pencaker) melamar kerja ke sejumlah perusahaan pada event Jobfair di PTC Mall, kemarin. Event ini berlangsung pada 7-8 Desember 2023.-Foto: Kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Upaya menurunkan angka pengangguran di Kota Palembang menjadi konsentrasi Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang. Bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan stakeholder terkait, pihaknya menggelar event Jobfair 7-8 Desember di PTC Mall lantai Top Hall M3. 

Jobfair ini mengusung tema "Bebesan Nian (Bersinergi Berkolaborasi Menurunkan Angka Pengangguran”. Ada 40 perusahaan berpartisipasi membuka lowongan kerja, seperti perbankan, jasa kecantikan, kesehatan, farmasi, ritel, dan lain-lain dengan lebih dari 3 ribu lowongan kerja yang dibuka. 

Kepala Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan Kemenaker, Mahyudin menjelaskan kolaborasi semua pihak diperlukan untuk menurunkan angka pengangguran di seluruh Indonesia. "Kami sangat apresiasi pelaksanaan jobfair ini," sampainya, Kamis (7/12). Dikatakan, berdasarkan Perpres 57/2023 soal perusahaan wajib lapor jumlah tenaga kerjanya untuk memaksimalkan penyerapan dan lowongan kerja yang ada. “Harus link ke Disnaker setempat agar dapat dicocokan dengan data pencaker," jelasnya. 

Dalam jobfair ini, pencaker yang melamar harus login di "siap kerja" pada laman Disnaker, buat akun siap kerja untuk mencari pekerjaan yang sesuai profil, pendidikan, keahlian, dan sebagainya sehingga dapat dicocokan dengan ketersediaan lowongan kerja. "Kalau yang tak punya kemampuan bisa masuk peningkatan ketrampilan agar mendapatkan ketrampilan ataupun sertifikat keahlian," katanya. 

Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi menyampaikan perkembangan perekonomian Palembang sejauh ini terus membaik. "Angkanya sekitar 5,25 persen, semoga terus membaik dan angka pengangguran menurun," jelasnya. Masalah pengangguran ini ada dua hal, pertama ketersediaan dan jumlah angkatan kerja artinya kuantitas dan kualitas. "Setidaknya melalui jobfair ini dapat mengurangi atau menjadi tempat pencaker mencari kerja," ujarnya. 

Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Deddy mengatakan jobfair ini menjadi langkah strategis mengurangi pengangguran. “Kami batasi 40 perusahaan dengan 3.000-3.500 lowongan kerja," jelasnya. Ditegaskan dalam penyelenggaraan jobfair ini Pemkot Palembang tidak PHP. Sesi pertama lowongan kerja semua terisi. Kalau gagal di sesi pertama coba terus. Ada pengalaman 19 kali melamar kerja baru akhirnya di kesempatan ke-20 ke terima. 

Selain itu pihaknya mengirim tenaga kerja tamatan SMK ke luar negeri. Kalau satu sekolah saja 50 lulusan setiap tahun, 10 sekolah berarti ada 500 tenaga kerja terserap. Saat ini angka penggangguran di Kota Palembang masih cukup tinggi di angka 7,49 persen ini sudah turun dibandingkan tahun lalu 8,2 persen. "Kita berharap dengan job fair ini bisa turun lagi sampai ke angka nasional 5,2 persen," ujarnya. Selain itu, hingga Agustus 2023 ada 835 tenaga kerja berhasil diserap bahkan difasilitasi untuk pencari kerja khususnya disabilitas.

Pantauan Sumatera Ekspres, mayoritas fresh graduate atau wajah baru lulus sekolah menengah atas sederajat maupun kuliah mencoba melamar. Mereka datang biasanya berkelompok bersama rombongan, atau diantar keluarga dan datang sendirian. Fidayah, salah seorang pencaker mengungkapkan dirinya datang diantar orang tua. "Iya baru lulus. Mau coba cari kerja melalui jobfair ini, mudah-mudahan rezeki," ungkapnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan