Wajb Tahu! Hindari Minum Kopi Sesudah Konsumsi 4 Obat Ini, Apa Saja?

Reporter: |

Editor: Alfery |

Jumat , 08 Dec 2023 - 04:45

ANTIBIOTIK:Jangan asal kondumsi antibiotik--freepik

Minum terlalu banyak kafein juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi yang mungkin terjadi.

3. Obat Asma

Penderita asma sering menggunakan bronkodilator seperti aminofilin atau teofilin saat mengalami serangan.

Mengonsumsi kopi atau minuman berkafein tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping bronkodilator, seperti sakit kepala, gelisah, sakit perut, dan mudah tersinggung.

Selain itu, kopi dapat mengurangi penyerapan dan kegunaan obat asma tersebut.

4. Melatonin

Melatonin adalah hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur dan terutama diproduksi saat matahari terbenam.

Sebaliknya, kopi berfungsi sebagai stimulan yang membuat seseorang lebih terjaga.

Mengonsumsi kopi dapat menghambat produksi melatonin dalam tubuh dan mengurangi efektivitas hormon tersebut.

Jika melatonin dikonsumsi bersamaan dengan kopi, keduanya dapat saling membatalkan, membuat sulit untuk merasa mengantuk.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengombinasikan kopi dengan obat-obatan tertentu untuk meminimalkan risiko efek samping dan memastikan keselamatan konsumsi obat.

wajb tahu! hindari minum kopi sesudah konsumsi 4 obat ini, apa saja?                            sumateraekspres.id - saat sedang sakit dan harus mengonsumsi obat, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.
beberapa makanan dan minuman tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat tertentu, salah satunya adalah kopi.
melansir laman health, waktu minum kopi sebaiknya tidak dalam keadaan mengonsumsi 4 jenis obat berikut yang bisa berdampak serius bahkan memiliki konsekuensi fatal:
1. obat pilek atau alergi
obat untuk pilek atau alergi sering mengandung stimulan sistem saraf pusat seperti pseudoephedrin.
kopi juga merupakan stimulan, sehingga mengonsumsi keduanya bersamaan dapat meningkatkan gejala seperti kegelisahan dan kesulitan tidur.
baca juga:perbedaan kopi arabika dan robusta, mana yang lebih cocok untuk anda?
beberapa obat alergi, seperti fexofenadine, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi karena dapat merangsang sistem saraf pusat secara berlebihan.
konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan mengenai kombinasi kopi dan obat flu atau alergi.
2. obat kencing manis
mengonsumsi kopi dengan gula atau susu dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan memengaruhi efektivitas obat diabetes.
kafein dalam kopi dapat memperburuk gejala diabetes dengan meningkatkan kadar insulin dan gula darah.
baca juga:kenapa 7 golongan orang ini harus berpikir dua kali sebelum minum kopi? ini alasannya
meskipun penelitian kecil, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan dampaknya.
minum terlalu banyak kafein juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi yang mungkin terjadi.
3. obat asma
penderita asma sering menggunakan bronkodilator seperti aminofilin atau teofilin saat mengalami serangan.
mengonsumsi kopi atau minuman berkafein tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping bronkodilator, seperti sakit kepala, gelisah, sakit perut, dan mudah tersinggung.
selain itu, kopi dapat mengurangi penyerapan dan kegunaan obat asma tersebut.
baca juga:eits jangan langsung dibuang, setidaknya ini 10 manfaat dari ampas kopi dalam kehidupan sehari-hari
4. melatonin
melatonin adalah hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur dan terutama diproduksi saat matahari terbenam.
sebaliknya, kopi berfungsi sebagai stimulan yang membuat seseorang lebih terjaga.
mengonsumsi kopi dapat menghambat produksi melatonin dalam tubuh dan mengurangi efektivitas hormon tersebut.
jika melatonin dikonsumsi bersamaan dengan kopi, keduanya dapat saling membatalkan, membuat sulit untuk merasa mengantuk.
penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengombinasikan kopi dengan obat-obatan tertentu untuk meminimalkan risiko efek samping dan memastikan keselamatan konsumsi obat.