SUMATERAEKSPRES.ID - Xiaomi, perusahaan teknologi terkenal asal China yang dikenal dengan produk smartphone, kini tengah memasuki dunia mobil listrik dengan peluncuran produk pertamanya, yakni Xiaomi SU7 EV.

Kolaborasi antara Xiaomi dan BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.), produsen mobil yang dimiliki oleh pemerintah China, telah melahirkan Xiaomi SU7 EV.

Informasi dari sumber internal Xiaomi menyatakan bahwa perusahaan telah memulai proses verifikasi lini produksi untuk Xiaomi SU7 EV, dimulai minggu lalu dengan target merakit 300 kendaraan pada bulan ini.

Xiaomi SU7 EV merupakan sedan listrik kelas C dengan dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm.

BACA JUGA:Berambisi Saingi Tesla, Inilah Mobil Listrik Keluaran Xiaomi yang Harganya Murah dan Teknologinya Wuih!

Jarak sumbu rodanya mencapai 3.000 mm, memberikan ruang kabin yang lapang dan nyaman.

Tersedia dalam pilihan roda 19 inci dan 20 inci, dilengkapi dengan ban berukuran 245/45 R19 dan 245/40 R20.

Desain mobil ini mencirikan gaya sporty dan futuristik dengan lampu LED depan dan belakang yang ramping, grille depan tertutup, serta sayap belakang listrik yang terbagi menjadi tiga bagian.

Xiaomi SU7 EV dilengkapi dengan rem Brembo berwarna kuning, ban Michelin PSEV, dan kamera di pilar B yang diperkirakan berfungsi untuk fitur face ID.

BACA JUGA:Xiaomi Rilis Sistem Operasi Baru HyperOS Gantikan MIUI, Apa Keunggulannya?

Xiaomi SU7 EV akan tersedia dalam tiga varian, yakni SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max.

Varian SU7 menggunakan motor tunggal dengan tenaga maksimal 220 kW (295 hp) dan baterai LFP (lithium iron phosphate) dari FinDreams, anak perusahaan BYD.

Sementara SU7 Pro dan SU7 Max menggunakan motor ganda dengan tenaga maksimal 220 kW (295 hp) dan 275 kW (386 hp), serta baterai NMC (nickel manganese cobalt) dari CATL.

Fitur opsional Lidar turut ditawarkan pada Xiaomi SU7 EV, dapat dipasang di atap atau di belakang kaca depan.