https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Malam Tahun Baru, LRT Sumatera Selatan Beroperasi Hingga 01.00 WIB

Malam Tahun Baru, LRT Sumatera Selatan Beroperasi Hingga 01.00 WIB.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Menyambut malam pergantian tahun, Balai Pengelola Kereta Api Ringan (LRT) Sumatera Selatan telah mengumumkan rencananya untuk mengoperasikan layanan transportasi hingga pukul 01.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2025 mendatang.

Keputusan ini diambil untuk memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan mengurangi kemacetan di malam pergantian tahun.

Pelayanan tersebut akan mencakup rute dari Bandara SMB II hingga Stasiun DJKA di Jakabaring.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan (LRT) Sumatera Selatan, Rode Paulus GP SSiT MT, dalam sebuah acara ngobrol bersama media dan komunitas yang diadakan di The Whyndham Hotel pada Rabu (6/12).

BACA JUGA:Dishub Palembang Akui Ada Tunggakan Rp1,8 Miliar, Feeder LRT Palembang Tutup Dua Koridor, Ini Rutenya

BACA JUGA:Ketika LRT Jadi Oase Bagi Masyarakat: Nyaman, Aman dan Bebas Macet

Rode menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada tingginya intensitas penumpang selama malam tahun baru sebelumnya, khususnya pada tahun 2022-2023 yang mencapai lebih dari 20 ribu penumpang.

Pada saat itu, layanan LRT beroperasi hingga pukul 00.30 WIB.

"Dari data penumpang pada malam tahun baru sebelumnya, tercatat lebih dari 20 ribu penumpang."

"Ini menunjukkan minat masyarakat untuk menggunakan LRT sangat tinggi, terutama dengan penutupan Jembatan Ampera pada malam tahun baru," ungkap Rode Paulus.

BACA JUGA:Penumpang LRT Lampaui Target, Tahun Ini, Sudah Lebih 3 Juta Orang

BACA JUGA:View Jembatan Ampera dan LRT, Inilah Lokasi Menikmati Teh Rempah di Pasar 16 Ilir Palembang

Selain itu, Rode juga menyampaikan bahwa jumlah penumpang LRT selama periode 1 Januari - 30 November mencapai lebih dari 3,7 juta orang.

Dengan target angkutan penunjang hingga akhir Desember sekitar 4 juta penumpang, Rode optimis bahwa target tersebut akan tercapai.

"Dari data yang kami miliki, rata-rata jumlah penumpang mencapai 11 ribu per hari, sehingga setiap bulan mencapai sekitar 300-330 ribu orang."

"Dengan tren ini, kami yakin target 4 juta penumpang dapat tercapai hingga akhir Desember 2023," jelasnya.

Rode menambahkan bahwa untuk tahun 2024, pihaknya menargetkan pertumbuhan penumpang sekitar 6-7 persen.

BACA JUGA:Menhub BKS Sanggupi Tambah Rute Feeder LRT Sumsel, ke Mana saja…

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan