3 Anggota Polisi Jalani Pemulihan

Reporter: Zulkarnain |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 06 Dec 2023 - 19:08

CEK KONDISI : Wakapolda Sumsel mengecek kondisi tiga anggota Polres Muratara yang dirawat karena kena tikam saat penangkapan Bandar judi dadu kuncang di pasar malam Desa Muara Tiku.-foto : zulkarnain/sumeks-

Sebelumnya, Wakapolda Sumsel Brigjenpol M Zulkarnain, menyambangi RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau.

Wakapolda sengaja datang ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau secara langsung untuk melihat kondisi tiga anggota Polres Muratara yang alami luka tikam saat menjalankan tugas.

"Saya datang ke sini mengecek kondisi tiga anggota. Saat penangkapan, tersangka melakukan perlawanan.

Nanti kami turunkan audit internal untuk mengecek peristiwa yang terjadi, akan kami ungkap," jelasnya.

Ia juga menegaskan, masyarakat tidak usah bertanya, apalagi berandai-andai. Karena semua hasil audit dan pemeriksaan internal akan disampaikan.

"Nanti akan kami sampaikan hasilnya, kondisi anggota sudah stabil. Kami pun turut berduka cita karena pelaku tidak selamat.

Walau dia tertembak di kaki, mungkin saluran darah yang kena, jadi kehabisan darah. Karena kami hanya berniat untuk melumpuhkan tersangka," tutupnya. (zul)

3 anggota polisi jalani pemulihan                             sumateraekspres.id -  muratara - setelah dilakukan operasi, akhirnya tiga anggota reskrim polres muratara, yang alami luka tikam saat ini sudah mulai menjalani masa pemulihan.
ketiganya sempat menjalani operasi di rumah sakit (rs) ar bunda kota lubuklinggau dan salah satu anggota atas nama briptu ilham sempat kritis.
       kapolres muratara akbp koko arianto wardhani melalui kasat reskrim akp sopian hadi menuturkan, jika saat ini tiga anggotanya masih menjalani perawatan medis di rs ar bunda kota lubuklinggau.
kondisi ketiga anak buahnya semakin membaik, meski sebelumnya salah satu dari anggota yang luka sempat melalui fase kritis. 
"alhamdulillah saat ini perkembangannya sudah semakin membaik, ketiganya sudah menjalani operasi akibat luka tikam.
saat ini kondisi mereka masih menjalani pengobatan," ujarnya, rabu (6/12).
akp sopian hadi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap kondisi ketiga anggota sat reskrim polres muratara tersebut.
ia berharap, kondisi kesehatan ketiganya terus alami peningkatan sehingga secepatnya bisa kembali bergabung ke dalam kesatuan.
"insya allah nanti sore nanti saya akan ke rs di kota lubuklinggau untuk mengecek rekan-rekan kami yang menjalani perawatan medis. kita berharap semuanya semoga lekas sembuh," jelasnya.
        disinggung mengenai kondisi salah satu anggota yakni briptu ilham sempat kritis, karena alami tiga luka tikam di bagian rusuk, lengan, dan bagian perut, akp sopian hadi kembali menegaskan, jika saat ini briptu iham sudah mulai membaik. 
"sudah menjalani operasi, kondisi ketiganya sudah membaik. saat ini sedang melakukan perawatan intensif dan sudah lepas dari masa kritis," tegasnya.
akp sopian hadi menuturkan, risiko saat menjalankan tugas sebagai anggota polri memang cukup berat. selain harus siap ditempatkan di mana saja, juga sangat sering berhadapan dengan situasi yang krusial.
diketahui, insiden yang dialami oleh ketiga anggotanya; briptu ilham, aiptu kohar, dan bripda nandi; saat penyergapan bandar judi dadu kuncang di desa muara tiku, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara, provinsi sumsel, senin (4/12).
      briptu ilham alami luka tusuk di bagian lengan kiri, rusuk kiri, dan perut kanan. aiptu kohar, luka tusuk di rusuk kanan. bripda nandi luka tusuk di dada kiri. 
sebelumnya, wakapolda sumsel brigjenpol m zulkarnain, menyambangi rs ar bunda di kota lubuklinggau.
wakapolda sengaja datang ke rs ar bunda kota lubuklinggau secara langsung untuk melihat kondisi tiga anggota polres muratara yang alami luka tikam saat menjalankan tugas.
"saya datang ke sini mengecek kondisi tiga anggota. saat penangkapan, tersangka melakukan perlawanan.
nanti kami turunkan audit internal untuk mengecek peristiwa yang terjadi, akan kami ungkap," jelasnya.
       ia juga menegaskan, masyarakat tidak usah bertanya, apalagi berandai-andai. karena semua hasil audit dan pemeriksaan internal akan disampaikan.
"nanti akan kami sampaikan hasilnya, kondisi anggota sudah stabil. kami pun turut berduka cita karena pelaku tidak selamat.
walau dia tertembak di kaki, mungkin saluran darah yang kena, jadi kehabisan darah. karena kami hanya berniat untuk melumpuhkan tersangka," tutupnya. (zul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 7 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan